Ensiklopedia Seni Budaya Islam di Nusantara: Mengungkap 216 Hal Ihwal Kekayaan Warisan Islam
Peluncuran Ensiklopedi Seni Budaya Islam di Nusantara-Kemenag RI-
KORANPALPRES.COM - Kementerian Agama (Kemenag) merilis Ensiklopedia Seni Budaya Islam di Nusantara, sebuah inisiatif berharga yang memuat 216 entri yang mencakup kekayaan seni budaya Islam dari 38 Provinsi se-Indonesia.
Dikutip dari laman Kemenag RI, Wamenag Saiful Rahmat Dasuka secara resmi memperkenalkan ensiklopedia ini dalam Rapat Koordinasi Direktorat Penerangan Agama Islam (Penais) Kemenag di Jakarta pada 28 Februari 2024.
Wamenag mengapresiasi terbitnya ensiklopedia ini sebagai langkah konkret Kemenag dalam melestarikan dan menghargai kekayaan warisan budaya Islam di Indonesia.
Menurutnya, buku ini bukan sekadar sumber referensi, melainkan juga wujud komitmen untuk mewarisi dan meneruskan nilai-nilai luhur yang ditinggalkan para pendahulu.
BACA JUGA:Dosen UIN Raden Fatah Palembang Didorong Kembangkan Karir, Semoga Cepat Naik Pangkat
BACA JUGA:Ternyata ini yang Membuat Santri Salafiyah Tidak Dapat Ikut Ujian Kesetaraan, Ini Penjelasan Kemenag
"Melalui pengetahuan seni dan budaya Islam, masyarakat dapat memperkuat identitas keislaman sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa Indonesia," ujar Wamenag, mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Ia pun mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan, bekerja keras, dan mendedikasikan diri guna mewujudkan visi besar dalam melayani kebutuhan keagamaan masyarakat.
Direktur Penais, Ahmad Zayadi, menyebutkan bahwa penyusunan ensiklopedia ini melibatkan peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta penulis dari berbagai kampus dan peneliti independen.
Keterlibatan mereka menciptakan sinergi luar biasa, memadukan keilmuan dan keberagaman perspektif untuk menghasilkan karya yang komprehensif dan mendalam.
BACA JUGA:SELAMAT! UNPAR Raih Peringkat 2 Universitas Terbaik Publikasi Riset Nature Index 2023
BACA JUGA:Wah! Jenderal Bintang Dua di Mapolda Sumsel Ini Ikuti Rapim di Mabes TNI
"Dengan melibatkan berbagai pihak, kami berhasil menghimpun lebih dari 216 entri yang mencakup kekayaan seni budaya Islam dari seluruh Indonesia," ungkap Zayadi.
Ia berharap ensiklopedia ini dapat menjadi pemacu semangat bagi masyarakat Islam untuk mengembangkan literasi seni budaya dan khasanah keagamaan Islam di Nusantara.