5 Tanaman Obat Ini Mudah Ditanam di Pekarangan
Jahe, kencur, kunyit tanaman obat yang mudah dibudidayakan.-herbal-
BACA JUGA:Daftar Makanan Tidak Boleh Dibekukan di Kulkas, Risiko Buat Kesehatan, Kenapa?
Sebab senyawa gingerol paling banyak dan paling kuat ditemukan dalam jahe segar daripada jahe bubuk.
Bubuk jahe yang ada di pasaran biasanya sudah mengandung banyak bahan tambahan seperti gula.
Jahe sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup rapat, simpan di tempat kering dan jauhkan dari sinar matahari langsung.
Peringatan: jahe umumnya aman. Tetapi tetap tidak boleh dikonsumsi berlebihan sebab dapat membuat sakit perut, kembung, mulas, hingga diare jika kebanyakan.
BACA JUGA:5 Manfaat Daun Jambu Biji untuk Rambut yang Wajib Diketahui Wanita, Nomor 2 untuk Kesehatan Rambut
Sangat tidak dianjurkan mengonsumsi lebih dari 4 gram jahe per hari.
2. Kunyit
Tanaman ini berwarna oranye karena mengandung zat kurkumin.
Kurkumin inilah yang memberikan khasiat obat dari kunyit untuk membantu menjaga kesehatan serta mencegah penyakit.
Kunyit sudah sejak dulu digunakan dalam pengobatan tradisional Indonesia untuk meringankan gejala gangguan pencernaan, gejala penyakit kulit, mengatasi penyakit hati, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, hingga mencegah kanker usus besar.
Dari beberapa penelitian, kurkumin juga berfungsi melindungi kesehatan fungsi saraf.
Peringatan: seperti halnya jahe, kunyit juga tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak.
Beberapa penelitian menyebut konsumsi kunyit berlebihan memicu kenaikan asam lambung berlebih.