Sambut HUT Ke-78 Tahun, Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 043 PD II/Swj Gelar Donor Darah
Dalam rangka menyambut HUT ke-78 tahun, Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 043 PD II/Swj menggelar kegiatan bakti sosial donor darah, bertempat di Aula Sudirman Makorem 043/Gatam di Jalan Teuku Umar Penengahan, Bandar Lampung, Jumat 1 Maret 2024.--Pendam II/Swj
LAMPUNG, KORANPALPRES.COM - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 tahun, Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 043 PD II/Swj.
Menggelar kegiatan bakti sosial donor darah, bertempat di Aula Sudirman Makorem 043/Gatam di Jalan Teuku Umar Penengahan, Bandar Lampung, Jumat 1 Maret 2024.
Kegiatan donor darah yang merupakan kerjasama antara Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 043 PD II/Swj.
Dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung, diikuti oleh sejumlah anggota Persit, Prajurit TNI, anggota Polri dan PNS TNI.
BACA JUGA:Lanjutkan Program Dapur Masuk Sekolah, Dandim 0429/Lamtim: Ini Bentuk Komitmen dan Kepedulian
BACA JUGA:Pam Kunker RI di Palembang, Pangkogasgabpad PAM VVIP: Amankan, Dilarang Gunakan Munisi Tajam
Kegiatan ini, katanya merupakan salah satu wujud kepedulian dan rasa solidaritas keluarga besar Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 043 PD II/Sriwijaya.
Dalam mendukung program kemanusiaan, karena setetes darah yang di sumbangkan sangat berarti bagi keselamatan jiwa sesama.
Sementara itu, Komandan Korem 043/Gatam, Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin SE dalam sambutannya yang dibacakan Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Enjang SIP M Han mengucapkan terima kasih.
Dan penghargaan yang tulus kepada semua pihak atas partisipasi, dukungan dan kerjasamanya, sehingga kegiatan donor darah ini dapat terlaksana dengan baik, aman dan lancar.
BACA JUGA:Gerak Cepat Satgas Yonif 200/BN Kunjungi Warga Yang Berduka di Kampung Ampera
BACA JUGA:Danramil 0803/14 Dagangan: UTP Menggambarkan Kemampuan Dasar Setiap Prajurit
“Sebagaimana kita ketahui bersama, hari jadi Persit Kartika Chandra Kirana jatuh pada 3 April 1946, Persit Kartika Chandra Kirana lahir di tengah-tengah perjuangan bangsa Indonesia yang dijiwai semangat dan cita-cita yang luhur," tambahnya.
Meskipun pada saat itu belum memiliki wadah organisasi, tetapi para istri prajurit telah berhasil memberikan dorongan semangat kepada para Prajurit.