Dinas Perkebunan Lahat Diganjar Reward Pendataan Perkebunan Terbaik, Ini Arahan Pj Bupati
Kadisbun Lahat, Vivi Anggraeni SSTP Msi (nomor 2 dari kiri ke kanan), menerima reward dari Pj Bupati Lahat atas pengelolaan satu data statistik, Jumat 1 Maret 2024-Foto:Bernat Albar-palpres
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dinas Perkebunan (Disbun) menerima reward (Penghargaan), yang diberikan secara langsung oleh Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi terkait pengelolaan data.
Kepala Disbun Lahat, Vivi Anggraeni SSTP Msi membenarkan, bahwasanya penghargaan tersebut tiada lain mengenai pendataan soal perkebunan yang ada di Bumi Seganti Setungguan.
"Misalnya, berapa banyak pekebun kopi, kelapa sawit dan karet, luasan lahan yang telah digarap, kemudian hasil produksi tercapai," sebut dirinya, Sabtu 2 Maret 2024.
Tentu saja, sambungnya, hal ini akan mempermudah proses pencarian, mengenai data-data perkebunan pada saat dibutuhkan.
BACA JUGA:Atlet OKU Timur Peroleh Medali Emas Diganjar Reward oleh Bupati, Ini Pesannya
"Supaya tidak menyulitkan pihak lain, karena semuanya sudah tersaji, didalam statistik perkebunan," ungkapnya.
Tidak hanya, masih kata dia, 3 komoditi terbesar itu saja, melainkan daerah penghasil tembakau, kayu manis, coklat, budidaya sereh wangi dan lain sebagainya.
"Kendatipun secara umum tidak begitu besar yang dipanen. Akan tetapi, dapat menjadi penopang bagi pekebun dari segi pendapatan mereka," imbau dirinya.
Oleh karena itulah, sebutnya, pihak Disbun akan terus melakukan koordinasi serta terobosan baru, sehingga pekebun tidak selalu bergantung pada 3 komoditi disebut diatas.
"Makanya, kita selalu bersosialisasi dengan masyarakat, untuk melakukan inovasi dan kreasi mencoba budidaya tanaman lain. Agar terus berkembang hingga meluas," harap Vivi Anggraeni.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Lahat, H Rudi Darma Kurniawan SE MM menuturkan, adanya pengelolaan data dengan baik, pastinya akan memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat.
"Guna mengakses seberapa jauh pengumpulan database, agar kedepannya terus mendongkrak popularitas dari apa yang kita kerjakan," jelasnya.
Ia meminta, tidak hanya terpaku pada sektor pertanian, perkebunan saja, bisa juga dari kependudukan dan catatan sipil, perdagangan maupun aspek lainnya.