PAGARALAM, KORANPALPRES.COM - Pj Walikota Pagaralam melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Dahnial Nasution, membuka acara kegiatan forum kerukunan umat beragama Kota Pagaralam.

Acara tersebut mengusung tema "Menjaga perdamaian dan kerukunan dengan memegang teguh sikap demokrasi pasca Pemilu tahun 2024", Senin (04/03/2024).

Dalam sambutannya, Asisten l menjelaskan bahwa forum ini suatu tindak lanjut dari pesta demokrasi.

Walaupun belum final tetapi sudah memberikan gambaran dari suatu demokrasi yang sudah dilaksanakan secara damai. 

BACA JUGA:Pagaralam Akan Wujudkan Pelayanan Publik yang Berkualitas Berbasis HAM

Asisten I mengatakan tujuan menciptakan pemilu yang damai dan berintegritas dengan tema menjaga kedamaian dan kerukunan pasca pemilu 2024. 

"Forum agama terlibat dan menampung elemen yang ada serta menunjukkan sikap toleransi antar pemeluk agama dalam menjalankan ritual keagamaannya, harapan kita bersama adalah untuk dapat saling menghargai demokrasi yang sedang berjalan saat ini," tutup Asisten l dalam sambutannya.

Kota Pagaralam sendiri sejak dulu tidak mempunyai akar konflik yang bisa menimbulkan masalah berkepanjangan.

Meskipun sebagian besar masyarakat Pagaralam beragama Islam, pemeluk agama lain dapat dengan tenang dan damai tinggal dan menjalankan kewajiban agama mereka.

BACA JUGA:Rawat Kerukunan Umat, Tahun Politik Nanti Kemenag Harus Mampu Jadi Perekat Perbedaan

Terbukti pula tempat beribadah umat beragama lain terletak di tengah perkampungan penduduk muslim.  

Tidak ada permasalahan terkait hal itu.

Pj Walikota Pagaralam H. Lusapta Yudha Kurnia didampingi Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), unsur Forkopimda, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, bahkan  meluncurkan secara resmi Kampung Melati  atau Bedeng Jakarta menjadi "Kampung Sadar Kerukunan" Selasa (21/11/2023) lalu.

Pj Walikota menyambut baik dan mengapresiasi ditetapkannya Kampung Melati atau Bedeng Jakarta, Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagaralam Selatan sebagai Kampung Sadar Kerukunan dan Kampung Moderasi Beragama.