Pemerintah dan FKUB Pagaralam Jaga Kedamaian dan Kerukunan Pascapemilu 2024
FKUB Pagaralam menggelar diskusi menjaga pedamaian dan kerukunan dengan memegang teguh sikap demokrasi pasca Pemilu tahun 2024.-Humas Protokol Pagaralam-
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Ajak Masyarakat Terus Jaga Kerukunan, Pertahankan Sumsel Zero Konflik
Lusapta menekankan tentang pentingnya kesadaran akan kerukunan dan moderasi beragama dalam membangun masyarakat yang harmonis dan sejahtera.
“Keberagaman yang kita miliki adalah anugerah, dan kita harus menjaga keberagaman ini menjadi sumber kekuatan, bukan sumber konflik. Untuk itu, penting bagi kita menjadi warga yang sadar akan pentingnya kerukunan, serta salah satu cara untuk mencapai kerukunan adalah dengan mempraktikkan moderasi beragama," tutur Lusapta..
Kerukunan hidup beragama di Kota Pagaralam selama ini sangat baik.
Belum pernah ada konfliks terkait agama di Bumi Besemah ini atau zero conflict.
BACA JUGA:Kampung Sadar Kerukunan Diluncurkan, Pj Wako Sebut Keberagaman Adalah Anugerah
Kehidupan yang guyub, rukun, dan terteram tersebut harus menjadi pegangan dan senantiasa dipertahankan.
Masyarakat selama ini sudah menjalankannya dengan baik.
Terbukti pula tempat beribadah umat beragama lain terletak di tengah perkampungan penduduk muslim.
Tidak ada permasalahan terkait hal itu.
Salah satu upaya menjaga harmonisasi tersebut selain dari masyarakat yang masih memegang teguh tenggang rasa sosial juga melalui pemerintah lewat pihak terkait.*