Isi BBM di Jalur Khusus, Serasa Jadi Sultan

Isi BBM di Jalur Khusus, Serasa Jadi Sultan-Alhadi Farid palpres.bacakoran.co-

PALEMBANG- Isi BBM di Jalur Khusus, Serasa Jadi Sultan.

Suara klakson terdengar saat seorang pengendara roda dua tiba di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) Pertamina 21-30101, Senin (30/10/2023). 

Seorang pria berhelm putih turun dari motor skuter matik (skutik)-nya tepat diatas lantai bercat merah, dan langsung disapa petugas operator SPBU.

Ia pun menurunkan masker yang menempel di wajahnya. Sesekali terlihat pria itu membetulkan karung putih yang dia bawa di bagian tengah motornya. “Tiga puluh ribu,” sebut dia kepada petugas.

BACA JUGA:Selamatkan Aset Negara, PT KAI Divre III Jalin Kerjasama Dengan BPN Sumsel

Kurang dari dua menit, ia pun selesai mengisi BBM. “Tadi isi Pertamax. Cepat, datang langsung dilayani, dan diisi dengan gercep oleh petugas. 

Saya hampir setiap dua hari sekali isi BBM disini, karena bebas antrian. 

Kalaupun ada antrian tidak begitu panjang,” ucap pria bernama Saputra Wijaya, 28 tahun itu.

Diakuinya, sebagai salah seorang kurir pengiriman barang, kecepatan waktu adalah hal yang paling utama. 

BACA JUGA:Webull Corporation Menyapa Investor Indonesia

Sebab dalam satu hari, ia harus mengirim ratusan barang pesanan dari pelanggan. 

“Mau tidak mau harus cepat. Kalau isi di SPBU biasa, kadang antrian panjang. Habis waktu untuk isi bensin saja. Karenanya saya memilih SPBU yang ada cat merah di lantainya seperti ini, bisa lebih cepat,” kata warga Kalidoni itu.

Hal yang sama diungkapkan Valencia, 34 tahun. Warga Perumnas Kenten Sako Palembang itu mengungkapkan perbandingan mengisi BBM di SPBU biasa dengan SPBU yang ada karpet merah. 

“Kalau di SPBU lain, harus sabar menghadapi antrian. Tapi kalau ada lantai bercat merah atau biru, lebih singkat antriannya,” katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan