Isi BBM di Jalur Khusus, Serasa Jadi Sultan
Isi BBM di Jalur Khusus, Serasa Jadi Sultan-Alhadi Farid palpres.bacakoran.co-
BACA JUGA:FIFGROUP Mencapai Sukses Gemilang di IMOS+ 2023 dengan Pencapaian Target 107 Persen
Jenis BBM yang dipilih pun, kata dia, sangat mempengaruhi waktu antrian.
“Kalau saya memilih Pertamax Turbo. Bukan hanya antriannya sedikit bahkan nyaris lebih lenggang, tapi saya terbiasa mengisi Pertamax Turbo demi keberlangsungan mesin kendaraan saya,” kata wanita yang mengendarai motor premium skutik 160 CC.
Berbeda dengan Kiki Alwiyah, 21 tahun. Mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Palembang itu memilih mengisi BBM Pertalite dengan aplikasi Mypertamina.
BACA JUGA:Fapon, LASCCO, Abionic Berkolaborasi Strategis dalam Diagnosis Sepsis PSP di Tiongkok
Ia pun mengantri di karpet biru yang sudah disediakan di SPBU tersebut.
“Lebih cepat, karena tinggal scan saja. Mengantri sedikit agak wajar, karena memang saya memilih Pertalite,” ucapnya.
Dirinya belum memilih BBM lain karena keterbatasan uang jajan yang diberikan orang tuanya.
“Minim budget. Karenanya agar lebih cepat, saya mencari SPBU yang ada karpet birunya, agar tidak terlalu lama antri,” ucapnya.
BACA JUGA:Samyang Holdings Memaparkan Kasus Klinis Sukses Lafullen dan Croquis di Konferensi Ilmiah KOAT
Diakuinya, pembelian BBM dengan menggunakan Mypertamina sudah dijalani sekitar satu tahun belakang.
“Memang orang tua saya selalu memberikan uang jajan termasuk uang bensin bukan uang tunai. Jadi untuk semua transaksi saya selalu cashless,” ucap gadis bermata sipit itu.
Sementara itu, Sales Area Manager Retail Sumatra Selatan, Jimmy Wijaya mengatakan Pertamina sejak awal terus berupaya mencari solusi atas antrian pembelian BBM.
Diantaranya, dengan menyediakan layanan jalur khusus, seperti red carpet (karpet merah), dan jalur Mypertamina di blue carpet (karpet biru).
BACA JUGA:Nelayan Palembang Terima 148 Paket Konversi BBM ke BBG, Pertamina Ingatkan Jangan Diperjualbelikan!
- Tag
- Share
-
-
