Kabupaten Lahat Raih Piala Adipura 10 Kali Berturut-turut, Ini Harapan Pj Bupati kepada Masyarakat

Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi didampingi Kepala DLH, Ir Agus Salman dan jajaran, memperlihatkan Piala Adipura ke 10 kali secara beruntun, Selasa 5 Februari 2024-Foto:Bernat Albar-palpres

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Luar biasa, Kabupaten Lahat berhasil meraih Piala Adipura tahun 2023, untuk ke 10 kalinya secara beruntun.

Setelah Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi menerimanya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, dipusatkan di Auditorium DR Soedjawo Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat.

"Alhamdulillah, ini semuanya berkat kerja sama tim, masyarakat dan petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang setiap hari berjibaku membersihkan lingkungan dari sampah-sampah," sebut dirinya, Selasa 5 Februari 2024.

Dan kini, sambung dia, tidak hanya sebatas menyapu saja, melainkan DLH Lahat pun telah melakukan inovasi yakni memisahkan sampah organik dan anorganik.

BACA JUGA:Hebat ! Muara Enim Pertahankan Piala Adipura Kota Kecil Terbersih Ke-15 Kali Berturut-turut

"Sisa-sisa makanan maupun minuman serta sampah kering dipilah, kemudian dilanjutkan dengan cara daur ulang 3R (Reduce, Reuse dan Recycle)," ungkapnya didampingi Kepala DLH Lahat, Ir Agus Salman.

Prinsip 3R, masih katanya, merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengelola sampah. 

"Konsep ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, dan memanfaatkan kembali sampah yang dapat didaur ulang," jelas dirinya.

Ia menerangkan, kini di Kabupaten Lahat sendiri telah banyak Bank Sampah sebagai alternatif, mengatasi pengurangan volume sampah.

BACA JUGA:Siap siap Ini Titik Pantau Penilaian Adipura 2023, Ini Pesan Bupati OKU Timur

"Yang mana, sampah tersebut dipilih yang bernilai ekonomis sehingga mampu menghasilkan pemasukan," papar Muhammad Farid.

Sehingga, lanjutnya, sampah rumah tangga tidak lagi dibuang begitu saja, melainkan bisa diolah sedemikian rupa, dan disulap menjadi produk-produk bermanfaat.

"Tentu aja, nilai ekonomis sangat tinggi disinilah letaknya bagaimana kita mampu menciptakan sebuah peluang, untuk kita dapat optimalkan," sebut dia.

Bukan sekedar lingkungan menjadi bersih dan sehat, dia menyampaikan, melainkan barang yang tidak terpakai, bisa berubah menjadi lahan produktif," imbau dirinya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan