Tingkatkan Kualitas Produk Halal, BPJPH Sumsel Siap Dukung WHO-2024

Para peserta berfoto bersama di sela Rakorda yang diselenggarakan BPJPH Kanwil Kemenag Provinsi Sumsel di Hotel Harper Palembang, Selasa 5 Maret 2024.--bpjph sumsel

Berdasarkan data Sihalal, lanjutnya, saat ini terdata 3,9 juta produk telah bersertifikat halal.

Namun, masih ada produk makanan minuman yang belum bersertifikat halal.

Karenanya, BPJPH bersama seluruh pemangku kepentingan terkait perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk memberikan sosialisasi, edukasi, literasi, dan informasi kepada publik dan semua stakeholder tentang wajib sertifikasi halal Oktober 2024.

"BPJPH sebagai institusi negara yang menjalankan penyelenggaraan JPH berinisiatif sebagai pihak yang mengorkestrasi para mitra strategis agar bisa bekerja sama untuk menjalankan kewajiban sertifikasi halal Oktober 2024," tegas Aqil.

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Yonarmed 15/Cailendra Salurkan Al-Quran Bersama Iqra Ke Masjid dan Musholla

BACA JUGA:WOW, Kemenag Kirim 50 Ulama Pesantren ke Mesir, Untuk Apa Ya?

Adapun rangkaian kegiatan WHO-2024 di 34 provinsi diawali dengan Rakor LPH dan LP3H.

Juga dilaksanakan business matching kantin halal di tiga provinsi.

Setelah kegiatan Rakorda, tim sosialisasi BPJPH, Satgas Layanan JPH dan stakeholder melaksanakan sosialisasi Wajib Halal Oktober 2024 mengunjungi sejumlah lokasi pelaku usaha untuk melakukan interaksi dan sosialisasi secara langsung.

Bahkan, di lokasi juga disediakan layanan layanan konsultasi dan pengajuan sertifikasi halal di tempat (on the spot).

BACA JUGA:Kemenag Ucapkan Hari Pers Nasional 2024, Harapkan Jurnalis Terus Mencerahkan dan Perkuat Kohesi Umat

BACA JUGA:Digitalisasi Layanan Kemenag Sejalan dengan INA GovTech, Menteri PAN RB: Beri Apresiasi

Rakor hari ini kata Aqil dilaksanakan jam 08.00-12.00 sesuai zona waktu masing-masing.

"Lalu setelahnya kita turun ke lapangan ke lokasi strategis di mana pelaku usaha mikro, kecil, menengah dan besar berada yakni ke warung-warung makan, restoran, kedai, catering, hotel, mall, pusat perbelanjaan, food court, pusat oleh-oleh, pusat kuliner, pasar tradisional, pusat-pusat pedagang kaki lima, terminal bus, stasiun kereta, bandara, pelabuhan, rest area, dan lain sebagainya," terang Aqil.

Untuk mendorong optimasliasi sosialisasi, Aqil juga meminta dukungan semua pihak untuk menggencarkan publikasi melalui media sosial, media elektronik, media cetak, media luar ruangan seperti videotron.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan