PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin, MT menutup kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Pendalaman Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Versi 2.0.6 Gelombang III Kabupaten OKU Timur Tahun 2024 di Ballroom Hotel Wyndham OPI Palembang Jumat, 8 Maret 2024.

Dalam sambutan dan arahannya, Bupati Enos mengungkapkan perkembangan teknologi dan informasi komunikasi yang semakin pesat menjadi tantangan besar bagi seluruh instansi pemerintah.

Dikatakannya, kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas pelaporan di desa.

"Penggunaan aplikasi Siskeudes versi 2.0.6 menjadi wujud pertanggungjawaban pelaporan dana yang telah diterima desa mampu dipertanggung jawabkan sesuai peraturan yang berlaku," imbuh Bupati.

BACA JUGA:Target Tingkatkan Produksi Benih di OKU Timur, Gelar Bimtek Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian

BACA JUGA:Siapkan Pengadaan CASN Kemenpan Lakukan Bimtek Ini, Jika Memungkinkan 3 Kali Penerimaan

Diakui Bupati, penerimaan dana desa setiap tahunnya mengalami peningkatan sehingga perlu mendapatkan perhatian serius dalam pelaksanaan dan penggunaannya.

"Saya harap agar dapat diterapkan di desa masing-masing, sehingga desa mampu mengelola dana desa dengan benar mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggung jawaban yang memenuhi semua aspek akuntabilitas dan transparan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa H Rusman, SE, MM dalam laporannya menyebutkan kegiatan ini diikuti oleh 309 peserta dari 8 kecamatan yang terdiri dari 103 desa. 

"Tujuan bimtek ini memperkenalkan update Siskeudes 2.0.6 diantaranya 13 update penambahan fitur, 12 update pengendalian pada aplikasi, 8 update perbaikan bug dan 4 update perubahan default aplikasi," terangnya.

BACA JUGA:Sukses di 3 Zona Bimtek Peningkatan Kapasitas SDM Satlinmas Resmi Ditutup, Ini Pesan Bupati OKU Timur

BACA JUGA:Dinas Koperasi dan UMKM Gelar Bimtek, Pj Walikota Palembang Sampaikan Ini

Ia berharap, materi yang disampaikan agar dapat diserap, dipahami dan diaplikasikan di desa masing-masing. *