KORANPALPRES.COM – Huawei terus menunjukkan dominasinya dalam dunia jaringan inti seluler 5G dengan dinobatkan sebagai "Leader" oleh GlobalData selama enam tahun berturut-turut. 

Dalam laporan terbaru "5G Mobile Core: Competitive Landscape Assessment report," Huawei 5G Core meraih skor sempurna dalam semua aspek penilaian, menjadikannya satu-satunya vendor yang mencapai prestasi tersebut sejak laporan pertama kali dilansir pada 2018.

GlobalData memaparkan daya saing Huawei 5G Core yang memanfaatkan Cloud Native dan arsitektur yang sangat reliabel. 

Solusi ini mampu mengintegrasikan layanan dari 2G hingga 5G, menciptakan kinerja unggulan yang belum pernah ada sebelumnya dalam industri. 

BACA JUGA:Tenzo Living Hadir di Dekoruma, Transformasi Elegan dan Modern untuk Hunian Premium

BACA JUGA:Temuan Baru LIMRA dan Vymo: Perusahaan Asuransi Dapat Mendukung Tenaga Kerja Generasi Baru

Selain itu, Huawei juga menawarkan jasa integrasi dan O&G bertaraf profesional, mendukung posisinya sebagai pemimpin pasar dengan cakupan penggunaan komersial yang mendalam dan luas.

Laporan ini mencatat fitur layanan dan solusi Autonomous Driving Network (ADN) pada Huawei 5G Core. 

Melalui solusi Single Voice Core (SVC), Huawei menghadirkan layanan panggilan suara dari 2G hingga 5G, termasuk VoIP dan VoWiFi. Solusi 5GtoB juga memberikan berbagai aplikasi untuk berbagai industri. 

Sementara itu, solusi ADN menawarkan layanan O&M dengan kecepatan dan reliabilitas tinggi.

BACA JUGA:Pop Up Booth Tumbuh by Astra Financial Gebrak 7 Kota dengan Promo dan Kebaikan di Bulan Suci Ramadan

BACA JUGA:20 Tahun Jadi Pelanggan Setia Telkomsel, IRT Raih BMW dari Program Poin Festival 2023 Telkomsel

Investasi berkelanjutan pada 5.5G Core juga menjadi sorotan laporan. Huawei menyajikan teknologi pintar sebagai fitur utama, terlihat dari layanan, jaringan, dan O&M. Fitur Multi-Modal Communications (MMC) mendukung layanan baru seperti terjemahan real-time dan avatar suara real-time. 

Network Intelligence Enabler (NIE) memastikan pengalaman layanan yang dinamis, sementara solusi Digital Assistant & Digital Expert (DAE) membawa terobosan dalam pendekatan O&M berbasis komputasi awan.