Kuliner Khas Sumatera Barat yang Biasa Muncul Saat Ramadan, Cocok Buat Berbuka Puasa

Makanan khas Sumatera Barat ini biasa muncul pada bulan Ramadan. Banyak diburu untuk hidangan berbuka puasa.-kolase-

Di Sumatra Barat, lamang tapai bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional 

Lamang terbuat dari ketan putih yang dicampur dengan santan kelapa.

BACA JUGA:Tahu Kacimuih Gak? Makanan Legendaris Minangkabau dengan Cita Rasa Manis, Cocok untuk Menu Berbuka Puasa!

Setelah dicampur lalu adonan tersebut dimasukkan kedalam bambu muda dan dibalut dengan daun pisang, selanjutnya dibakar di atas bara api. 

Setelah jadi lalu lamang dicampur dengan tapai. Tapai adalah ketan merah yang di fermentasi selama beberapa hari yang diberi ragi.

Lamang tapai memiliki cita rasa yang gurih dan sedikit asam dari campuran tapai. 

Lamang tapai biasa disantap saat berbuka puasa. Kuliner ini juga bisa dimakan dengan campuran buah durian, roti dan srikaya.  

BACA JUGA:Rendang Makanan Legendaris Asal Minang Ini Miliki Fakta Menarik Bahkan Sejak Abad Ke-16, Apa Ya?

5. Lapek Bugih

Lapek Bugih juga merupakan kuliner khas Minangkabau. 

Bahan-bahan pembuatannya adalah  tepung kanji, garam, tepung ketan hitam, air hangat dan daun pisang sebagai pembungkusnya. 

Lapek Bugih biasa dimakan saat tradisi maantaan pabukoan pada saat memasuki bulan Ramadan.

Makanan ini memiliki tekstur yang kenyal dan rasa manis. Sangat cocok untuk makanan penutup atau sebagai makanan pencuci mulut, dan cemilan saat berbuka puasa.

BACA JUGA:Resep Rendang Daging Tanpa Santan Asli Tanah Minangkabau, Berikut Ini Tips dari Sari Bundo, Bisa Dicoba!

6. Cindua

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan