Bolehkah Pakai Kuteks Saat Puasa Ramadan? Ini Penjelasannya

Reporter: Monika Sari |

Editor: Trisno Rusli |

Rabu , 13 Mar 2024 - 15:18

Pakai kuteks saat puasa Ramadan tidak membatalkan selama masih berada di luar kerongkongan--Sumber: Youtube/Pricebook Beauty

Penggunaan Cat Kuku Bagi Wanita Muslim

Islam membolehkan hiasan cat kuku asalkan diaplikasikan dengan niat baik dan tidak menghalangi ibadah.

Sebenarnya wanita muslim dianjurkan untuk merawat dan menjaga kebersihan kuku ini bukan hanya tentang menjadi mewah.

Wanita muslim diperbolehkan memakai cat kuku. Yang perlu diingat adalah jenis pewarna yang digunakan harus tepat dan tidak menghalangi proses ibadah.

Menurut buku 101 Rahasia Wanita (Wanita Muslimah) karya Abdillah F. Hasan, wanita bebas memotong kukunya baik sedang menstruasi atau tidak.

Wanita muslim, khususnya wanita yang sudah menikah, juga bisa menggunakan henna untuk menghiasi kukunya.

Ini bukanlah cara untuk mendapatkan perhatian dari laki-laki lain atau meniru gaya orang kafir.

Namun, tujuannya di sini adalah untuk tampil baik di hadapan pasangan.

Selain itu, bahan kimia dan bahan yang digunakan untuk mewarnai kuku tidak boleh menghalangi akses air ke kulit.

Oleh karena itu, air wudhu tetap sampai ke kulit, dan warna kuku pun tidak menghalangi saat Beauties mencuci kuku.

Wanita mengecat kuku mereka dengan cat kuku selain henna.

Meskipun demikian, sebagian besar cat kuku yang tersedia di pasaran terbuat dari bahan-bahan yang tahan air. Oleh karena itu penggunaannya untuk berwudhu tidak sah.

bolehkah pakai kuteks saat puasa ramadan? ini penjelasannya                            koranpalpres.com - kuteks atau pewarna kuku bisa mempercantik jari.
kuku terlihat menakjubkan jika dicat dengan warna-warna cerah atau kombinasi warna, dan terkadang dihiasi dengan pernak-pernik.
namun, apakah boleh memakai kuteks saat puasa? berikut penjelasannya.
pendapat para ahli agama tentang hukum menggunakan cat kuku saat puasa
baca juga:benarkah puasa bisa keluarkan racun dari dalam tubuh? yuk simak ulasannya
dalam hal ini, sebagian akademisi berpendapat bahwa memakai cat kuku tidak membatalkan puasa selama masih berada di luar kerongkongan.
“segala bentuk yang dikenakan di luar tubuh, baik diserap melalui kulit atau tidak, baik untuk pengobatan, pelembab, kecantikan, atau keperluan lainnya, tidak membatalkan puasa. kecuali jika barang tersebut ditelan oleh orang yang berpuasa,” kata seorang ulama asal arab saudi. syekh muhammad shalih-al-munajjid.
sedangkan menurut ketua bidang dakwah dan ukhuwah majelis ulama indonesia kh cholil nafis, yang perlu diperhatikan dalam menggunakan cat kuku adalah sah atau tidaknya sholat.
seseorang yang menggunakan cat kuku tidak sah shalatnya jika bahannya tidak dapat ditembus air wudhu.
baca juga:benarkah puasa bisa keluarkan racun dari dalam tubuh? yuk simak ulasannya
namun menurut hukum islam, memakai cat kuku tidak ada hubungannya dengan puasa ramadan.
“kalau menghalangi masuknya air maka wudhunya tidak sah. tapi memakai cat kuku tidak ada hubungannya dengan puasa,” kata ustaz cholil.
jadi, bisa disimpulkan bahwa memakai cat kuku justru tidak membatalkan puasa. namun yang perlu anda perhatikan adalah apakah cat kuku bisa menembus air atau tidak.
sebab, jika tidak bisa menembus air, maka shalatnya tidak sah.
baca juga:seenak ini! yuk masak cumi bakar buat sahur, dijamin auto senang makannya
penggunaan cat kuku bagi wanita muslim
islam membolehkan hiasan cat kuku asalkan diaplikasikan dengan niat baik dan tidak menghalangi ibadah. 
sebenarnya wanita muslim dianjurkan untuk merawat dan menjaga kebersihan kuku ini bukan hanya tentang menjadi mewah.
wanita muslim diperbolehkan memakai cat kuku. yang perlu diingat adalah jenis pewarna yang digunakan harus tepat dan tidak menghalangi proses ibadah.
baca juga:yuk buka puasa pakai bebek goreng, begini cara masak dan sambel pelengkapnya.
menurut buku 101 rahasia wanita (wanita muslimah) karya abdillah f. hasan, wanita bebas memotong kukunya baik sedang menstruasi atau tidak.
wanita muslim, khususnya wanita yang sudah menikah, juga bisa menggunakan henna untuk menghiasi kukunya. 
ini bukanlah cara untuk mendapatkan perhatian dari laki-laki lain atau meniru gaya orang kafir.
namun, tujuannya di sini adalah untuk tampil baik di hadapan pasangan.
baca juga:ikut resmikan pasar mambo, kasdim 0417/kerinci: semoga warga bisa nikmati kuliner buka puasa
selain itu, bahan kimia dan bahan yang digunakan untuk mewarnai kuku tidak boleh menghalangi akses air ke kulit. 
oleh karena itu, air wudhu tetap sampai ke kulit, dan warna kuku pun tidak menghalangi saat beauties mencuci kuku.
wanita mengecat kuku mereka dengan cat kuku selain henna.
meskipun demikian, sebagian besar cat kuku yang tersedia di pasaran terbuat dari bahan-bahan yang tahan air. oleh karena itu penggunaannya untuk berwudhu tidak sah.
baca juga:satgas yonif 200/bn ajarkan senam maumere sebelum memulai pelajaran
menurut keyakinan islam, penggunaan cat kuku dilarang dan dianggap haram.
namun seiring berjalannya waktu, semakin banyak produsen yang mampu memproduksi cat kuku halal.
karena cat kuku halal terbuat dari bahan yang mudah menyerap air, maka cat kuku ini juga cocok dipakai saat salat.
hukum penggunaan cat kuku dalam islam
baca juga:tekan angka kriminal tim patroli stasioner gabungan teropong titik-titik ini
maksud dan tujuan penggunaan menentukan hukum islam untuk penggunaan cat kuku.
merupakan sunnah dan seorang wanita muslimah akan mendapat banyak keberkahan dari allah swt jika pasangannya melihat kukunya terawat.
perzinahan akan terjadi jika tujuannya adalah untuk memikat pria yang bukan mahramnya.
selain dosa, perempuan muslim juga menghadapi kemungkinan penderitaan di neraka.
baca juga:buruan daftar! oppo gelar kompetisi foto #lebihdekatlebihbermakna, catat tanggalnya
warna pada cat kuku kemudian menciptakan lapisan kedap air sehingga menghalangi air yang dibutuhkan untuk mencuci.
sebenarnya wudhu atau bersucinya hadats merupakan syarat sahnya shalat.
menurut buku fiqh remaja kontemporer karya abu al-ghifari, seorang wanita muslimah wajib berwudhu dan ikut serta dalam shalat lima waktu. 
konsekuensinya, setelah berwudhu, cat kuku perlu dilepas lalu dioleskan kembali. namun hal ini jelas merupakan pemborosan.
baca juga:pengedar sabu di pemulutan diringkus, ini penampakan tersangkanya

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Ekspres 8 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan