Buka dan Fasilitasi Pasar Beduk, Pj Bupati Apriyadi Dongkrak UMKM Muba

Pj Bupati Muba Apriyadi menyapa satu persatu pedagang yang berjualan di Pasar Bedug yang digelar Pemkab Muba di halaman Masjid Darussalam, Kecamatan Sungai Lilin.--kominfo muba for koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pelaku UMKM di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sangat bahagia di bulan puasa Ramadan 2024 kali ini. 

Pasalnya, Pemkab Muba melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) memfasilitasi UMKM secara cuma-cuma lewat kegiatan Pasar Beduk.

Hal ini selain mendongkrak perekonomian UMKM juga memberikan support yang sangat baik perekonomian pedesaan, karena pasar bedug tersebut difasilitasi Pj Bupati Apriyadi Mahmud hingga pedesaan atau kawasan pelosok. 

"Kita siapkan puluhan meja untuk tenant UMKM, jadi warga bisa membeli sayur masak dan lauk pauk lainnya yang mudah dijangkau dengan keberadaan pasar beduk," ungkap Pj Bupati Apriyadi Mahmud di sela Pembukaan Pasar Ramadan / Beduk 1445 H / 2024 M di halaman Masjid Darussalam, Kecamatan Sungai Lilin, Rabu, 13 Maret 2024.

BACA JUGA:Sukses Kendalikan Inflasi dan Permudah Investasi, Kerja Keras Apriyadi Diakui Tim Evaluator Kemendagri

BACA JUGA:Jelang Pilkada Muba, Elektabilitas Apriyadi Kian Melesat, Ini Wajah-wajah yang Ramaikan Bursa Cabup

Apriyadi menyebutkan, Pasar Beduk atau Pasar Ramadan selama ini selalu dipusatkan di Kota Sekayu.

Nah, memasuki tahun 2024 ini dirinya memfokuskan keberadaan Pasar Bedug di kawasan pedesaan di Muba. 

"Selama ini hanya terpusatkan di Kota Sekayu, Alhamdulillah di Sungai Lilin ada 2 titik pasar bedug yakni di halaman Masjid Darusalam dan Desa Srigunung," tuturnya. 

Ia mengingatkan, agar Disdagperin dan jajaran terkait untuk rutin mengecek kualitas makanan dan minuman yang dijual di pasar beduk. 

BACA JUGA:Fasilitasi Peserta Didik Hadapi SNPMB 2024, Pj Bupati Apriyadi Gelar TO Akbar

BACA JUGA:Gencar Entaskan Kemiskinan! Apriyadi Garap 549 Rumah Tak Layak Huni di Musi Banyuasin

"Jangan sampai nanti ada pedagang nakal yang mencampurkan makanan yang dijual yang mengandung zat berbahaya, saya minta agar kualitas jajanan harus dijaga," tegasnya. 

Kadisdagperin Muba Azizah SSos MT mengatakan, pihaknya menyiapkan 60 meja untuk memfasilitasi ratusan pedagang UMKM di Sungai Lilin. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan