Razia Pekat Skala Besar Bulan Ramadan, Polres Amankan 2 Pemuda, Miras, dan Puluhan Kendaraan
Kapolres Pagaralam memimpin langsung Razia Pekat Skala Besar pada Ramadan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.-Humas Polres Pagaralam-
PAGARALAM, KORANPALPRES.COM – Dalam bulan suci Ramadan ini, ternyata masih saja ada penyakit masyarakat yang merusak suasana bulan mulia ini.
Hal tersebut terbukti saat tim gabungan melakukan razia pekat skala besar di Kota Pagaralam.
Razia pekat itu berhasil mengamankan dua pemuda yang membawa Kunci Leter T dan puluhan kendaraan bermotor yang tidak membawa surat kelengkapan serta kendaraan tidak sesuai aslinya.
Polisi juga mengamankan pemuda yang membawa senjata tajam saat razia operasi skala besar di kota Pagaralam,Sumatera Selatan, Sabtu (16/03/2024) malam.
BACA JUGA:Kapolres Lahat Bersama Jajaran Bagikan Takjil dan Helm Kepada Warga, Ini Katanya
"Kami mengamankan 2 orang yang membawa kunci leter T dan minuman keras jenis Vodka serta puluhan kendaraan bermotor roda dua," kata Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Aras Genda S.Ik didampingi WakaPolres Kompol Helmi Ardiansah SH dan Kabag Ops Kompol Hery Widodo SH dalam keterangannya.
Kedua pemuda yang diamankan itu mengaku warga Tanjung Sakti Kabupaten Lahat Sumatera Selatan.
Sedangkan mengenai untuk apa penggunaan kunci T itu, Erwin Aras mengaku masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada kedua pemuda tersebut.
"Juga masih dilakukan pemeriksaan untuk kepemilikan BB (barang bukti) lain, serta tujuan, masih pendalaman kita," ujar dia.
BACA JUGA:Berani Balap Liar? Polres Pagaralam Akan Sita Motor Selama Sebulan
Kapolres juga mengatakan, dalam operasi skala besar ini, polisi menyasar pengendara yang tidak membawa surat kendaraan dan melanggar aturan lalu lintas.
Selain itu, patroli dilakukan juga untuk mencegah terjadinya tawuran.
Pelaksanaan razia operasi pekat ini dilakukan dua lokasi yaitu Kecamatan Pagaralam Utara dan Kecamatan Pagaralam Selatan.
Pelaksanaan operasi pekat selama Ramadan ini akan dilakukan rutin untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang ingin melakukan ibadah dengan khusyu.