Selama Bulan Puasa PKM Pagar Gunung Lahat Tetap Jalankan Posyandu, Ini Kegiatannya

Reporter: Bernat |

Editor: Dian Cahyani Fitri |

Senin , 18 Mar 2024 - 15:01

Petugas PKM Pagar Gunung dan kader di desa, tetap menyelenggarakan kegiatan posyandu di desa-desa walaupun bulan puasa, Senin 18 Maret 2024-Foto:Bernat Albar-palpres

selama bulan puasa pkm pagar gunung lahat tetap jalankan posyandu, ini kegiatannya                            palembang, koranpalpres.com - bulan suci ramadan 1445 hijriah puskesmas pagar gunung, kabupaten lahat tetap membuka posyandu.
yakni aktif mendatangi setiap desa guna memeriksakan kesehatan bayi, balita, ibu hamil dan menyusui.
"tetap semangat menjalankan tugas walaupun bulan puasa. sebab, kesehatan mereka sangat penting dan terus kita pantau bersama kader posyandu di tingkat desa," sebut kepala petugas kesehatan masyarakat (pkm) pagar gunung, eva agustina skm mm, senin 18 maret 2024.
dirinya menambahkan, kegiatan posyandu tersebut lebih condong memberikan edukasi kepada ibu hamil, pencegahan stunting, pengukuran tinggi badan, lingkar lengan, kepala maupun berat badan.
baca juga:alhamdulillah, gaji guru ngaji, kader posyandu dan guru paud akhirnya cair, ini harapan kades pagarjati
"tidak hanya itu, pemberian vitamin dan mineral pun mesti berdampingan, sehingga tumbuh kembang anak maupun ibu hamil terus menunjukkan grafik meningkat," imbaunya.
apalagi, sambung dirinya, pemerintah kabupaten (pemkab) lahat terus menerus bergerak, untuk mengatasi laju stunting supaya tidak terjadi hal-hal yang negatif.
"dari pemberian asupan makanan bergizi tinggi, susu formula tambahan, wawasan kepada remaja putri yang memang berperan penting didalam mengantisipasi melonjaknya stunting," ulas dia.
karena, masih katanya, stunting itu terjadi dikarenakan asupan makanan yang dikonsumsi oleh remaja putri, apakah telah seimbang baik itu protein, mineral dan vitaminnya.
baca juga:tp pkk kabupaten oku timur lakukan pembinaan posyandu desa, ini tujuannya
"pencegahan sejak dini sangat tepat mengatasi kasus tersebut. disinilah peran aktif orang tua memantaunya sangat diperlukan, disamping kader posyandu ujung tombak keberhasilan ini," papar eva agustina.
ia berpesan, campur tangan pemerintah desa (pemdes) tidak kalah pentingnya, untuk mengintervensi untuk memerangi stunting di desa masing-masing.
"semuanya terlibat didalamnya, untuk sama-sama berjuang keras untuk memberikan kontribusi sekaligus pelayanan kesehatan terbaik, maupun saling bekerjasama dan bahu membahu," harap dirinya. 
terpisah, kepala desa (kades) muara dua, kecamatan pagar gunung, jonidi suhri menyampaikan, pihaknya rutin melaksanakan kegiatan posyandu, sehingga buah hati warga dapat termonitor kesehatannya.
baca juga:sambangi posyandu cempaka, danrem 044/gapo: kesehatan ibu dan anak berarti kesehatan masyarakat
"kader posyandu dibantu petugas dari puskesmas saling berkolaborasi, melihat dan memantau perkembangan mereka, dan tidak lupa pemberian makanan bergizi tinggi serta tambahan susu formula," tukas dia. *