TMMD Ke-119 Kodam II/Swj Bantu Pemerintah dan Sejahterakan Masyarakat Sumbagsel

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Setelah 30 hari tidak terasa, program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-119 di wilayah Kodam II/Swj pun telah selesai.

Dan diharapkan berbagai sasaran kegiatan fisik maupun non fisik yang dilakukan di 5 wilayah Sumbagsel itu dapat membantu pemerintah dan mensejahterakan masyarakat sekitar. 

Hal itu disampaikan Kapendam II/Swj, Kolonel Arh Saptarendra P ST MM dalam rilisnya di Palembang, Rabu 20 Maret 2024.

Diungkapkan Kapendam, kegiatan yang bertema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah” kali ini dilakukan di 5 Kodim yang tersebar di Sumsel, Lampung, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung.

BACA JUGA:TMMD ke-119 Kodim 0401/Muba Resmi Ditutup, Begini Hasil yang Dicapai

BACA JUGA:Danrindam II/Swj Buka Diktukba TNI-AD TA 2024, Ini Pesannya Kepada Siswa

“Pangdam II/Swj, Mayjen TNI Yanuar Adil menutup TMMD di wilayah Kodim 0411/Kota Metro, sedangkan Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Ruslan Effendy di Kodim 0401/Muba,” ujar Kolonel Arh Sapta.

Penutupan di wilayah Sumbagsel ini, lanjutnya, dilaksanakan serentak dan dipimpin Pangdam II/Swj selaku Pengendali Kegiatan Operasional TMMD di wilayah Sumbagsel ini. 

“Untuk sasaran di wilayah Sumbagsel yaitu di Kabupaten Muko-muko, Lampung Tengah, Mesuji, Musi Banyuasin, dan Bangka Selatan. Saat penutupan juga dihadiri oleh Pejabat Korem, Forkopimda, Para Dandim selaku Dansatgas TMMD setempat termasuk elemen masyarakat,” terang Kolonel Arh Sapta

Lanjut dikatakannya, sebagaimana Pangdam II/Swj sampaikan bahwa Program TMMD sendiri pada dasarnya untuk membantu pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan yang dilakukan pemerintah dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masayarakat.

BACA JUGA:Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J Bantu Pengerjaan Pelebaran Bandara UN

BACA JUGA:Satgas Yonif 200/BN Gelar Pelayanan Kesehatan Keliling di Kampung Anjelma

Seperti pembuatan jalan, lanjut Pamen TNI AD dari kecabangan Artileri Pertahanan Udara itu,  jembatan, sumber air bersih dan berbagai hasil lainnya di wilayah yang terisolir.

“Termasuk yang non fisik seperti membangun kemanunggalan TNI dengan rakyat dimana anggota Satgas TMMD itu makan dan tidur di rumah warga,” imbuh dia.