5 Dampak Buruk Langsung Tidur Setelah Makan Sahur, Bisa Picu Gerd dan Stroke
Kebiasaan tidur setelah makan sahur sebaiknya harus dihindari karena bisa memicu gerd dan stroke--Sumber: Freepik
KORANPALPRES.COM – Tidur setelah sahur bisa berdampak buruk bagi tubuh karena makanan tidak dapat dicerna dengan baik oleh sistem pencernaan.
Hal ini dapat memicu sejumlah masalah kesehatan.
Saat sahur, ada baiknya kamu tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan tinggi protein, karena bisa cepat membuat kamu mengantuk.
Perlu kamu ingat untuk tidak langsung tidur setelah selesai makan sahur, karena kebiasaan buruk berbaring atau tidur setelah makan dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan yang serius jika terus dilakukan.
BACA JUGA:Serbu! Beli Takjil di Pasar Beduk BSB Syariah Gratis Sembako, Syaratnya Mudah, Cuma…
BACA JUGA:Bertamu ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam, Pamen TNI ini Bikin Kagum SMB IV
Dampak Buruk Langsung Tidur Setelah Makan Sahur yang Harus Diwaspadai, berikut daftarnya:
1. Tubuh merasa mudah lemas
Pencernaan makanan memerlukan aliran darah dan energi yang signifikan.
Jadi, selama tidur, tubuh akan mengalihkan sebagian energi yang seharusnya digunakan untuk tugas sehari-hari ke proses ini.
BACA JUGA:Cek THR Kamu! Ini Batas Akhir Pembayaran THR 2024 dan Cara Hitungnya
BACA JUGA:Jaga Ketahanan Pangan OKU Timur, TP PKK Bersama Bulog Gelar Gerakan Pasar Murah
Makanan kaya protein dan karbohidrat mungkin juga membuat kamu merasa lelah karena makanan tersebut membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh dan karena makanan tersebut menghasilkan lebih banyak hormon, sehingga dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk rileks.
Triptofan, asam amino penting, misalnya, dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak serotonin, hormon yang mengontrol suasana hati dan siklus tidur, yang dapat membuat seseorang tetap terjaga dan mempersulit mereka untuk tidur.