DJP Sumsel Babel Optimis Pendapatan Negara dari Sektor Pajak Tahun 2024 Melampaui Target, Ini Sebabnya!

Reporter: M Iqbal |

Editor: Abdul Kadir |

Jumat , 05 Apr 2024 - 08:55

DJP Sumsel Babel Optimis Pendapatan Negara dari Sektor Pajak Tahun 2024 Melampaui Target, Ini Sebabnya!-facebook-Pajak Sumsel Babel

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Provinsi Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung, atau disingkat Kanwil DJP Sumsel Babel optimis penerimaan pajak 2024 bakal melampaui target.

Hal tersebut menyusul meningkatnya tingkat kepatuhan pelaporan SPT Tahunan PPh Tahun Pajak 2023.

Dalam rilis yang dibagikan Kamis, 4 April 2024, Kepala Kanwil DJP Sumsel Babel Tarmizi menyebut, SPT Tahunan PPh Tahun Pajak 2023 yang dilaporkan Wajib Pajak di wilayah kerjanya per tanggal 31 Maret 2024 mencapai 407.971 masing-masing 399.572 Wajib Pajak Orang Pribadi dan 8.398 Wajib Pajak Badan.

Angka ini sendiri sambung Tarmizi, terbilang naik 7% dibandingkan dengan pelaporan SPT pada periode yang sama di tahun 2023 yaitu sejumlah 381.245.

“Meningkatnya kepatuhan Wajib Pajak dalam melaporkan SPT Tahunan membuat kami kian optimis bahwa target penerimaan pajak tahun 2024 ini akan tercapai,” bebernya.

Dia meyakini peningkatan jumlah pelaporan SPT Tahunan PPh ini sebagai wujud kepedulian masyarakat Wajib Pajak dalam melaksanakan kewajibannya.

“Termasuk adanya dukungan kepala daerah beserta tokoh masyarakat yang giat mengkampanyekan sekaligus mengimbau untuk segera melaporkan SPT Tahunan PPh,” tutur Tarmizi.

Lebih lanjut dia menyampaikan apresiasinya kepada Wajib Pajak yang sudah melaporkan SPT Tahunan PPh dengan benar, lengkap, jelas serta tepat waktu.

Penerimaan pajak di Kanwil DJP Sumsel Babel periode triwulan I tahun 2024 ini cukup baik yaitu Rp3,973 miliar atau 16,71% dari target sebesar Rp23,780 miliar.

Jenis Pajak yang paling besar menopang penerimaan adalah PPh sebesar Rp2,406 miliar atau tumbuh 9,3% dibanding tahun 2023.

djp sumsel babel optimis pendapatan negara dari sektor pajak tahun 2024 melampaui target, ini sebabnya!                            palembang, koranpalpres.com – kantor wilayah direktorat jenderal pajak provinsi sumatera selatan dan kepulauan bangka belitung, atau disingkat kanwil djp sumsel babel optimis penerimaan pajak 2024 bakal melampaui target.
hal tersebut menyusul meningkatnya tingkat kepatuhan pelaporan spt tahunan pph tahun pajak 2023.
dalam rilis yang dibagikan kamis, 4 april 2024, kepala kanwil djp sumsel babel tarmizi menyebut, spt tahunan pph tahun pajak 2023 yang dilaporkan wajib pajak di wilayah kerjanya per tanggal 31 maret 2024 mencapai 407.971 masing-masing 399.572 wajib pajak orang pribadi dan 8.398 wajib pajak badan.
angka ini sendiri sambung tarmizi, terbilang naik 7% dibandingkan dengan pelaporan spt pada periode yang sama di tahun 2023 yaitu sejumlah 381.245. 
baca juga:mau tagih pajak? cek faktanya tujuan 6 pegawai kanwil djp sumsel babel datangi graha pena sumeks group
baca juga:djp sumbagsel pecat satu tersangka dugaan kasus korupsi pajak, apresiasi kerja kejati sumsel
“meningkatnya kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan spt tahunan membuat kami kian optimis bahwa target penerimaan pajak tahun 2024 ini akan tercapai,” bebernya.
dia meyakini peningkatan jumlah pelaporan spt tahunan pph ini sebagai wujud kepedulian masyarakat wajib pajak dalam melaksanakan kewajibannya.
“termasuk adanya dukungan kepala daerah beserta tokoh masyarakat yang giat mengkampanyekan sekaligus mengimbau untuk segera melaporkan spt tahunan pph,” tutur tarmizi.
lebih lanjut dia menyampaikan apresiasinya kepada wajib pajak yang sudah melaporkan spt tahunan pph dengan benar, lengkap, jelas serta tepat waktu. 
baca juga:realisasi pad kota palembang capai rp233 miliar, ini item pajak yang tinggi
baca juga:selamat, rsud lahat dapat reward dari kpp pajak pratama, ini kategorinya...
penerimaan pajak di kanwil djp sumsel babel periode triwulan i tahun 2024 ini cukup baik yaitu rp3,973 miliar atau 16,71% dari target sebesar rp23,780 miliar.
jenis pajak yang paling besar menopang penerimaan adalah pph sebesar rp2,406 miliar atau tumbuh 9,3% dibanding tahun 2023.
kemudian ppn sebesar rp1,501 miliar atau mengalami kontraksi 17% dibanding tahun 2023.
sementara sektor dominan yang menyumbang penerimaan terbesar berasal dari sektor perdagangan besar dan eceran, sektor pertambangan dan galian, sektor pertanian, kehutanandan perikanan serta sektor industri pengolahan.
baca juga:cegah tindak pidana korupsi di lingkungan pajak, ini arahan kejari prabumulih
baca juga:ajak warga sadar membayar pajak, pj gubernur sumsel beri solusi ini!
pada kesempatan ini, tarmizi juga mengingatkan kepada wajib pajak agar segera melakukan pemadanan nik-npwp sebelum tanggal 30 juni 2024. 
tercatat wajib pajak yang sudah berstatus valid pemadanan nik-npwp sejumlah 2.014.219 atau 85,93% dari jumlah total 2.343.940 wajib pajak. 
“kegiatan pemadanan nik-npwp sangat diperlukan dalam administrasi perpajakan kedepan menjelang diterapkannya sistem baru coretax pada pertengahan tahun 2024,” pungkasnya.