PAGARALAM, KORANPALPRES.COM—Sehari menjelang hari raya Idul Fitri 1445 H sejumlah kebutuhan pokok di sejumlah pasar yang ada di Kota Pagaralam naik signifikan. Seperti daging sapi, saat ini melambung hingga menembus Rp 140 ribu per kilogram.

Rudi, pedagang daging sapi di pasar Nendagung mengatakan, menjelang lebaran ini harga ia menjual daging sapi Rp140 ribu/kg.

 "Menjelang lebaran setiap tahun biasanya warga banyak yang membeli daging meskipun harganya mengalami kenaikan,” kata Rudi.

 Kenaikan harga daging sapi, kata dia, itu tergantung persedian pasokan daging banyak atau tidak dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang ada. 

BACA JUGA:Cek Lokasinya Disini, BSI Maslahat dan BSI Siapkan 2 Mesin Air Minum Gratis Selama Mudik Lebaran

Sementara harga seekor sapi memang terus mengalami kenaikan.

“Kita tidak menaikkan harga daging sapi secara sepihak, tapi memang harga sapi naik di sejumlah rumah potong hewan,” ujarnya.

Hal  serupa dikatakan Ismawati, pedagang lainnya. Ia mengatakan, menjelang lebaran  kali ini, pasokan daging sapi sebetulnya cukup banyak.

Namun harga sapi memang sudah naik, hingga  memengaruhi  para pembeli seperti saat ini.

“Biasanya sehari atau dua hari sebelum lebaran stok akan banyak dan mudah-mudahan daging akan turun harganya," kata dia.

BACA JUGA:H-3 Lebaran 2024, 313.800 Kendaraan Melintas di JTTS Arus Mudik Lebaran 2024

Kendati demiian lanjutnya, kenaikan harga bukan  akal-akalan pedagang tetapi memang pasokan yang ada di rumah potong hewan jumlahnya sedikit. Itupun tergantung banyak tidaknya pesanan dari para penjual daging yang ingin menjual kembali.

“Kalau mau memesan daging sapi di rumah potong hewan, para pedagang setidaknya berjumlah 4 orang bekerja sama untuk membeli satu ekor sapi agar RPH mau melakukan pemotongan,” cetusnya.

Sementara itu, Elfi, salah satu pembeli mengakui hal itu. Harga daging sapi dalam kurun satu bulan terakhir terus mengalami kenaikan.