Ada Udang Selingkuh di Lembah Baliem Provinsi Papua Pegunungan, Santapan Lezat untuk Sahur dan Berbuka Puasa
Penganan khas Papua Pegunungan ini punya rasa dan nama yang unik.-kolase-
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pemeluk Islam di Provinsi Papua Pegunungan sangat minoritas. Namun itu tidak menyurutkan niat mereka untuk tetap menjalankan ibadah puasa dengan khusyu dan ikhlas.
Sepanjang Ramadan lalu umat Islam Papua Pegunungan yang mayoritas tinggal di Jayawijaya bisa menjalankan ibadah dengan tenang.
Beberapa kuliner khas Papua yang juga terdapat di Papua Pegunungan adalah makanan lezat dan unik yang halal dikonsumsi sebagai menu sahur atau berbuka puasa.
Di antara makanan tersebut adalah :
BACA JUGA:Kuliner Khas Papua Tengah Ini Disesuaikan dengan Lidah Kaum Muslimin untuk Berbuka Puasa
Udang Selingkuh
Kuliner khas Papua terutama Papua Pegunungan yang satu ini memiliki nama yang unik yaitu udang selingkuh.
Dinamakan udang selingkuh karena seolah-olah hasil perselingkuhan yakni memiliki bentuk tubuh udang namun memiliki capit seperti kepiting.
Udang jenis ini banyak terdapat diperaianr tawar yang bisa ditemukan di sungai di Lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya.
Ada perbedaan udang jenis ini dengan udang pada umumnya, dari cita rasa dan teksturnya.
BACA JUGA:Jajanan Khas Papua Ini Bisa Dinikmati Sehabis Bulan Puasa Nanti
Bertambah lagi kadar selingkuhnya karena dagingnya berserat, sedikit lembut dan rasanya manis seperti daging lobster. Jadi perpaduan udang, kepiting, dan lobster.
Hidangan udang selingkuh biasanya ini biasanya dimasak atau digoreng. Juga bisa dikombinasikan dengan dengan bunga pepaya atau tumis kangkung.
Ikan Bakar Batu
- Tag
- Share
-
-
