Anggota Babinsa Koramil 405-03/Kikim Ikut Mencari Bocah Korban Hanyut, Ini Buktinya
Tampak Anggota Babinsa Koramil 405-03/Kikim, ikut membantu mencari bocah yang hanyut di Sungai Kikim, Senin 15 April 2024.--bernat
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Memasuki hari kedua, Pemerintah desa (Pemdes) bersama BPBD Kabupaten Lahat dan Lubuk Linggau dan Koramil 405-03/Kikim.
Terus melakukan pencarian terhadap bocah perempuan, yang terjatuh dan terbawa arus deras Sungai Kikim yang terletak di Desa Sukarami, Kecamatan Kikim Barat.
Danramil 405-03/Kikim, Kapten Inf Bambang Nur Ragil melalui Babinsa Serka Zakaria mengatakan, bersama enam anggota koramil Kikim area Sertu Alfian, Serda Choiril, Serda Sofian, Kopda Totok wijayanto dan Serda Andi Yupiter.
Turut membantu pencarian korban hanyut yang ada di Desa Sukarami, Kecamatan Kikim Barat dengan perahu ketek dan peralatan seadaanya.
BACA JUGA:Si Jago Merah Lahap Pertamini Milik Warga, Babinsa Kodim 0421/LS Sigap Padamkan Api
BACA JUGA:Bersinergi, Babinsa Koramil 423-04/PH Memberikan Pengamanan dan Pelayanan Di Pos Pam Lebaran
"Kami melakukan penyelaman menyelusuri aliran sungai kikim Yang ada di sukarami meminta peralatan renang untuk pencarian setidaknya sediakan oksigen dan radar karna kondisi ke dalaman sungai cukup dalam dan kondisi sungai tidak jernih," pungkasnya, Senin 15 April 2024.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sukarami Mahdi mengatakan, pencarian terus dilakukan tim SAR gabungan, dengan metode pemcarian dengan pembagian tim.
Sampai siang pencarian terhadap korban bocah perempuan belum membuahkan hasil, namun tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian.
“Pemantauan dari tim pencarian sampai perbatasan sungai Kikim dan sungai musi untuk saat ini masih nihil hingga saat ini,” sebut dirinya.
BACA JUGA:Pastikan Tidak Ada Pelanggaran Saat Cuti Lebaran, Kodim 0410/KBL Gelar Apel Pengecekan
BACA JUGA:Jaga Toleransi, Satgas Pamtas Yonarhanud 12/SBP Gelar Halal Bihalal di Kampung Nasrani
Sebelumnya, peristiwa bermula saat korban bernama Afifa terlihat oleh rekannya sedang bermain perosotan (Gesuran).
Di samping aliran sungai dengan dua saudaranya karena kondisi sungai lumayan deras, kejadiannya sekitar pukul 04.00 WIB, Ahad 14 April 2024.