INDRALAYA- Sukses menggelar Festival Burai pada tahun 2022 lalu, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir kembali akan menggelar festival Burai tahun 2023 ini.

Festival Burai tahun 2023 ini akan digelar lebih meriah dengan melibatkan seluruh 16 Kecamatan yang ada di Bumi Caram Seguguk julukan Kabupaten Ogan Ilir.

Seperti tahun 2022, tahun 2023 festival Burai tujuannya menggeliatkan UMKM, menonjolkan pariwisata dan mengenalkan seni budaya kearifan lokal.

Rencananya kegiatan ini digelar pada tanggal 17 sampai 20 November 2023 bertempat di Objek Wisata Desa Warna-Warni Burai Kecamatan Tanjung Batu Ogan Ilir.

BACA JUGA:Masuk 50 Desa Wisata Terbaik Di Indonesia, Desa Burai Miliki Sejuta Pesona Keindahan, Yuk Intip

Terdapat 7 kegiatan perlombaan yang akan memeriahkan Festival Pariwisata Kabupaten Ogan Ilir, meliputi; tari kreasi daerah, lomba tari sambut Ogan Ilir Mapak Raje.

Selanjutnya lomba sendratari, stand up komedi (kelakar Ogan Ilir), lomba fotografi dengan tema Desa Burai (Umum), lomba syarofal anam, dan lomba melukis tingkat pelajar mulai TK, SD sampai SMA (Umum).

Kegiatan yang akan diikuti seluruh perserta dari 16 Kabupaten Ogan Ilir ini, pihak panitia akan menyediakan hadiah berupa uang pembinaan dan tropi.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Ogan Ilir Hendra Wijaya mengatakan dibanding dengan festival tahun 2022, festival Burai tahun 2023 nanti ada sedikit pembaharuan.

BACA JUGA:10 Makam Puyang Di Desa Burai Nyaris Hilang, Nomor 3 Masih Sering Diziarahi?

“Jika Festival yang tahun 2022 kemarin hanya sebatas Desa Burai saja ruang lingkupnya, maka tahun 2023 ini pesertanya dari seluruh 16 kecamatan, pelajar dan umum,” ungkapnya, Minggu 05 November 2023 pada Palembang Ekspres.

Sedangkan tema kegiatan Festival Burai tahun 2023 adalah "Gegap Gempita Burai”. "Bedanya dengan tahun 2022 lalu dengan tagline 'Sorak-sorai Burai' dimana memang tahun 2022 melingkupi Desa Burai saja," kata Hendra.

Terpisah Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Ogan Ilir H Amirudin, S.Sos, M.Si menyampaikan, saat ini Kabupaten Ogan Ilir minim lokasi objek wisata, karena itu untuk menarik minat wisatawan, baik lokal maupun luar Ogan Ilir dan Sumsel pihaknya berinovasi melakukan berbagai kegiatan salah satunya Festival Burai ini.

“Kita juga sudah melaksanakan beberapa kegiatan seni dan budaya, serta olahraga seperti Jambore Pemuda tingkat Sumsel, Ogan Ilir Ekspo, Grstrack, bahkan kejurnas time rally. Ini tak lain untuk mendatangkan wisatawan ke Ogan Ilir dan sekaligus mengenal daerah kita,” tuturnya.