PAGARALAM,KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam melalui Dinas Pertanian mendistribusikan bantuan 320.000 batang sambung pucuk (stek) kopi.

Kali ini diberikan kepada 40 Kelompok Wanita Tani (KWT) yang tersebar di 5 Kecamatan.

Pj Walikota Pagaralam H. Lusapta Yudha Kurnia didampingi Pj Sekda Rano Fahlesi dan Perwakilan Unsur Forkopimda secara simbolis melakukan sambung pucuk (stek) kopi perdana pada Tahun Anggaran 2024.

Penyambungan itu berlangsung di lahan kopi milik Kelompok Tani Pelangi, bertempat di Dusun Karang Dalo, Kecamatan Dempo Tengah. 

BACA JUGA:Aroma Kopi yang Unik? Berikut 5 Rekomendasi Parfum Aroma Kopi Terbaik 2024!

Pj Walikota mengatakan, Pemkot secara bertahap telah melaksanakan beberapa program di bidang pertanian dan perkebunan.

Selain itu juga  memaksimalkan penggunaan lahan milik warga untuk dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian, terkhusus tanaman kopi dengan menggalakan sambung pucuk (stek).

Program sambung pucuk kopi tersebut, telah dijalankan dari tahun 2019 hingga tahun 2023 mengalami kenaikan produktivitas hasil perkebunan kopi.

“Sebab itu pada tahun 2024 ini, Pemkot Pagaralam akan menggelontorkan lagi bantuan stek kopi kepada 40 kelompok tani atau 320.000 batang kopi yang akan diremajakan,” ungkap Pj Walikota.

BACA JUGA:Lahat Mayoritas Petani Kopi Dan Jenis Ini Yang Biasa Ditanam

Pj Walikota Pagaralam H. Lusapta Yudha Kurnia berharap ke depannya, kegiatan sambung pucuk kopi akan dapat memberi manfaat dan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat Kota Pagaralam.

Sebetulnya program stek kopi tersebut merupakan realisasi program Pemkot Pagaralam melalui Dinas Pertanian Tahun 2020 lalu.

Stek kopi ini realisasinya akan disalurkan kepada para petani yang tersebar di lima Kecamatan di Kota Pagar Alam.

Saat itu Walikota Pagaralam periode 2018-2023 Alpian Maskoni mengajak petani melakukan sambung kopi milik mereka sendiri.