Festival Gemilang Sriwijaya dari Bukit Siguntang: Mengembalikan Marwah dari Pilar Kerajaan Malaka
Disbudpar Sumsel menggelar Festival Gemilang Sriwijaya dari Bukit Siguntang sebagai upaya mengembalikan marwah dari pilar Kerajaan Malaka-Foto: Apriyansyah/palpres.bacakoran.co-
PALEMBANG – Festival Gemilang Sriwijaya dari Bukit Siguntang yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disdbudpar) Sumsel resmi dibuka.
Festival Gemilang Sriwijaya yang berlangsung selama 3 hari, 7-9 November 2023, sebagai usaha mengembalikan Marwah dari pilar Kerajaan Malaka.
Kepala Disbudpar Sumsel, Dr. H. Aufa Syahrizal, SP.,M. Sc, menjelaskan, Festival Gemilang Sriwijaya ini untuk mengajak masyarakat dalam melestarikan peninggalan Budaya Sriwijaya dan Kerajaan Malaka.
Terlebih adanya kritikan budayawan dari Malaysia dan Singapura yang mengaku kecewa saat mengunjungi Situs Budaya Bukit Siguntang.
BACA JUGA:Satgas Yonif Raider 200/BN Beri Pelayanan Kesehatan di Kampung Obolma
Untuk itulah, pihaknya melaksanakan beberapa kegiatan selama Festival Gemilang Sriwijaya dari Bukit Siguntang.
Diantaranya Penampilan Tari Zapin, Workshop, Penanaman Pohon Gaharu, Pameran Foto, Festival Kuliner, dan berbagai perlombaan.
"Tujuannya untuk menumbuhkan rasa kepemilikan Bukit Siguntang ini, terutama masyarakat Sumatera Selatan, " ungkap Aufa.
Selain itu, pihaknya juga sedang melakukan renovasi di Bukit Siguntang sehingga bisa mengembalikan marwah situs ini sebagai pilar penting dari Kerajaan Malaka.
BACA JUGA:Posisi 7 Adalah Indonesia, Berikut Daftar 10 Negara Pemilik Jumlah Narapidana Terbanyak
"Tentunya saat ini kita sedang berusaha untuk mengembalikan marwah dan eksistensi Bukit Siguntang ini, karena sudah banyak sekali komplen dari kalangan budayawan yang menginginkan agar Bukit Siguntang ini dikembalikan sebagai situs budaya terkemuka,” jelasnya.
Apalagi Bukit Siguntang merupakan salah satu saksi sejarah Kerajaan Malaka.