Ketua Komisi III Ini Panggil PU PR, Kutuk Keras Kontraktor Proyek Masjid Agung An-Nur yang Plafonya Ambruk
Ketua Komisi III DPRD Ogan Ilir Akan Panggil Dinas PU PR, Kutuk Keras Kontraktor Proyek Masjid Agung An-Nur yang Plafonnya Ambruk.--
OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM- Komisi III DPRD Kabupaten Ogan Ilir akan segara memanggil pihak Dinas PU PR Ogan Ilir terkait ambruknya plafon Masjid Agung An-Nur Tanjung Senai.
"Kita akan segera cek lokasi menindaklanjuti plafon ambruk di Masjid Agung An-Nur, dan kita juga akan panggil Dinas PU PR," ungkap Ketua Komisi III DPRD Ogan Ilir Arif Pahlevi.
Pria yang akrab disapa Levi ini juga mengutuk keras pihak ketiga atau Kontraktor yang mengerjakan proyek Masjid Agung An-Nur Tanjung Senai yang plafonnya ambruk itu.
"Masjid itu rumah Tuhan, tempat ibadah, kita sangat menyayangkan jika benar pemborong mengerjakannya asal jadi, sehingga membuat plafon Masjid jadi ambruk," ungkapnya pada Palembang Elspres, Kamis 26 Desember 2024.
BACA JUGA:Plafon Masjid Agung An-Nur Tanjung Senai Ambruk, Ini Kondisinya
BACA JUGA:Ambruknya Plafon Masjid Agung An-Nur Tanjung Senai, Ini Klarifikasi Dinas PU PR Ogan Ilir
Dia juga menyatakan bahwa kedepannya, Komisi III akan lebih ketat dalam menilai kinerja konsultan perencana dan pengawas, serta memastikan agar konsultan yang nilainya buruk tidak digunakan lagi.
"Ini jadi perhatian serius kita kedepannya, pihak ketiga yang bekerja asal jadi kita minta Dinas terkait untuk berani memutus kontraknya," tegasnya.
Hal ini lanjutnya, agar menjadi pelajaran untuk kontraktor yang ada di Kabupaten Ogan Ilir untuk bekerja lebih baik dan sesui Rencana Anggaran Belanja atau RAB.
"Ini untuk memastikan proyek-proyek pembangunan berjalan sesuai standar dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat," tukasnya.
BACA JUGA:Ustadz Ucay Batubara Akan Hadir di Ogan Ilir, Catat Tanggalnya
BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Tarik Puluhan Senpi Anggota, Ada Apa Ya?
Sebelumnya, Kepala Dinas PU PR Ogan Ilir, H Ruslan, ST.MM.MT mengaku, bahwa plafon Masjid Agung An-Nur Tanjung Senai yang ambruk bukan termasuk rehab tahun 2023 yang menggunakan dana Bantuan Gubernur atau Bangub.
"Plafon yang ambruk itu tidak termasuk perbaikan tahun 2023 kemarin, karena kata pihak pekerja kemarin plafon itu masih bagus, jadi tidak diganti kemarin," ungkap Ruslan menghubungi Palembang Ekspres.