MONCER, Desa Tanjung Kurung Lahat Bangun Hamparan Sirtu Sawah dan Cor Beton ke Kebun

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Selasa , 21 May 2024 - 21:28

PERIKSA : Tim Monev Kecamatan Kikim Selatan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta perangkat memeriksa bangunan Tanjung Kurung-Bernat/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Lain halnya dengan Desa Tanjung Kurung, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat.

Pembangunan fisik menggunakan dana desa (DD) tahun anggaran 2024, pelaksanaan pengerjaan hamparan sirtu areal sawah dengan panjang 159 meter, lebar 1,5 meter dan tinggi 0,20 meter, dengan alokasi dana sebesar Rp 139.084.200.

"Selain itu, akses jalan cor beton ke kebun sepanjang 364 meter, yang dilakukan dua tahap, sehingga aktifitas penduduk tidak terhambat," jelas Kepala Desa (Kades), Antoni, Selasa 21 Mei 2024.

Dirinya mengemukakan, pihaknya akan melakukan hal yang memang bersinggungan langsung kepada masyarakat.

"Pemerintah desa terus memberikan pelayanan terbaik terhadap keinginan warga, dengan demikian anggaran benar-benar dimanfaatkan sebaik mungkin demi kemajuan desa," sebut Antoni.

Ia meminta, agar dukungan dari penduduk desa didalam menjalankan program kerja tidak ada kendala, sehingga semuanya tepat sasaran dan dinikmati bersama.

"Mudah-mudahan, apa yang kami cita-citakan berjalan sesuai dengan rencana serta harapan, guna membangun sekaligus memajukan desa," beber dirinya.

Sementara itu, Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE menyampaikan, kegiatan monev ini tiada lain bukan mencari kesalahan, akan tetapi, lebih ke pembinaan serta bimbingan.

"Kalau di lapangan maupun laporan administrasi ada temuan, maka cepat-cepat di perbaiki sehingga ketika ada pemeriksaan dari pihak inspektorat semuanya aman," ulasnya.

Dirinya menuturkan, pihaknya akan memberikan pemahaman terkait penggunaan dana, supaya pemdes tidak sampai ada kesalahan pada penyampaikan laporan.

moncer, desa tanjung kurung lahat bangun hamparan sirtu sawah dan cor beton ke kebun                            lahat, koranpalpres.com - lain halnya dengan desa tanjung kurung, kecamatan kikim selatan, kabupaten lahat.
pembangunan fisik menggunakan dana desa (dd) tahun anggaran 2024, pelaksanaan pengerjaan hamparan sirtu areal sawah dengan panjang 159 meter, lebar 1,5 meter dan tinggi 0,20 meter, dengan alokasi dana sebesar rp 139.084.200.
"selain itu, akses jalan cor beton ke kebun sepanjang 364 meter, yang dilakukan dua tahap, sehingga aktifitas penduduk tidak terhambat," jelas kepala desa (kades), antoni, selasa 21 mei 2024.
dirinya mengemukakan, pihaknya akan melakukan hal yang memang bersinggungan langsung kepada masyarakat.
baca juga:kandungan umum skincare day cream anti-aging, tetap muda meski usia kepala lima
baca juga:ssttt, diam-diam partai gerindra usung kader sendiri pilkada lahat lho, serius nih
"pemerintah desa terus memberikan pelayanan terbaik terhadap keinginan warga, dengan demikian anggaran benar-benar dimanfaatkan sebaik mungkin demi kemajuan desa," sebut antoni.
ia meminta, agar dukungan dari penduduk desa didalam menjalankan program kerja tidak ada kendala, sehingga semuanya tepat sasaran dan dinikmati bersama.
"mudah-mudahan, apa yang kami cita-citakan berjalan sesuai dengan rencana serta harapan, guna membangun sekaligus memajukan desa," beber dirinya.
sementara itu, camat kikim selatan, hermansyah hb se menyampaikan, kegiatan monev ini tiada lain bukan mencari kesalahan, akan tetapi, lebih ke pembinaan serta bimbingan.
baca juga:tingkatkan perekonomian, pesta rakyat hut lahat ke-155 tahun berikan dampak positif bagi pelaku umkm
baca juga:hadapi pilkada 2024 lahat, berlian serius menatap kedepan, ini pesan ketua tim pemenangan
"kalau di lapangan maupun laporan administrasi ada temuan, maka cepat-cepat di perbaiki sehingga ketika ada pemeriksaan dari pihak inspektorat semuanya aman," ulasnya.
dirinya menuturkan, pihaknya akan memberikan pemahaman terkait penggunaan dana, supaya pemdes tidak sampai ada kesalahan pada penyampaikan laporan.
"silahkan memaksimalkan anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah pusat, sehingga pembangunan ditingkat desa betul-betul baik," pungkas dia.