Sejarah Jeans atau Denim, Awalnya Dipakai Para Penambang!

Reporter: Muhammad Wijdan |

Editor: Muhammad Wijdan |

Rabu , 22 May 2024 - 12:05

Rasanya hingga saat ini tidak ada seorang pun yang tidak mengenal jeans atau denim--youtube/KataDokterid

KORANPALPRES.COM- Sepertinya saat ini tidak ada orang yang tidak mengenal jeans atau denim.

Setidaknya celana, rok atau gaun bahkan kemeja denim pasti ada di lemari kita, meski mungkin hanya satu potong.

Awalnya dipakai oleh para penambang, jeans menjadi terkenal pada tahun 1950-an ketika digunakan di film-film Hollywood

dan dikenakan oleh James Dean dan Marlon Brando, para remaja langsung menggila. Tak terkecuali musik, Elvis Presley juga mengenakan jeans.

Masa awal jeans di Amerika pada abad ke-19 digunakan untuk keperluan rumah tangga, pakaian, dan tenda.

Levi Strauss adalah seorang imigran Jerman yang ingin mengembangkan bisnis tenda kanvas saudaranya.

Ketika dia baru saja membuka tokonya di California pada tahun 1853, seorang (calon) pelanggan yang masuk ke tokonya mengatakan

sayang sekali Strauss hanya menjual tenda, karena yang sebenarnya dibutuhkan hanyalah celana tambang.

Strauss kemudian menjahit kain tersebut hingga menjadi pinggang penuh, meski celana yang dibuatnya bagus, namun ia mendapat keluhan celana tersebut terlalu kaku dan melukai pemakainya.

Strauss kemudian mengimpor kain bernama Serge de Nimes untuk memenuhi keinginan pelanggannya. Kain lusinya terbuat dari katun putih dengan benang katun berwarna biru untuk rajutan.

sejarah jeans atau denim, awalnya dipakai para penambang!                            koranpalpres.com- sepertinya saat ini tidak ada orang yang tidak mengenal jeans atau denim.
setidaknya celana, rok atau gaun bahkan kemeja denim pasti ada di lemari kita, meski mungkin hanya satu potong.
awalnya dipakai oleh para penambang, jeans menjadi terkenal pada tahun 1950-an ketika digunakan di film-film hollywood
dan dikenakan oleh james dean dan marlon brando, para remaja langsung menggila. tak terkecuali musik, elvis presley juga mengenakan jeans.
baca juga:ini jeans dan denim gaya dunia terbaik untuk pria 
baca juga:7 model celana jeans denim wanita terhits, tampil stylish dan trendy tanpa bikin kantong kering
masa awal jeans di amerika pada abad ke-19 digunakan untuk keperluan rumah tangga, pakaian, dan tenda.
levi strauss adalah seorang imigran jerman yang ingin mengembangkan bisnis tenda kanvas saudaranya.
ketika dia baru saja membuka tokonya di california pada tahun 1853, seorang (calon) pelanggan yang masuk ke tokonya mengatakan
sayang sekali strauss hanya menjual tenda, karena yang sebenarnya dibutuhkan hanyalah celana tambang.
baca juga:anti ribet! ini trik menjaga jeans denim agar tetap terlihat seperti baru, rugi dong kalau sampai gak tahu!
baca juga:6 koleksi denim terkenal di dunia, idaman semua orang kualitasnya jempolan
strauss kemudian menjahit kain tersebut hingga menjadi pinggang penuh, meski celana yang dibuatnya bagus, namun ia mendapat keluhan celana tersebut terlalu kaku dan melukai pemakainya.
strauss kemudian mengimpor kain bernama serge de nimes untuk memenuhi keinginan pelanggannya. kain lusinya terbuat dari katun putih dengan benang katun berwarna biru untuk rajutan.
kain serge de nimes inilah asal kata denim. sementara itu, kata jeans diyakini berasal dari kata "genoese".
sebutan yang diberikan untuk pelaut itali dari daerah genoa yang mengenakan pakaian dari kain fustian biru ketika berada di laut.
baca juga:tampil stylish dengan 3 jaket denim pria lokal: harga ramah, kualitas gak kalah dengan merk luar negeri
baca juga:6 merk jeans denim lokal termurah sejagat raya, harga mulai 100 ribuan kualitas setara brand denim luar negeri
kain ini terbuat dari campuran bahan katun dan wool atau linen. saat ini, setelah booming di tahun 1950-an dan menjadi simbol pemberontakan, jeans semakin menjadi pakaian wajib kaum hippie di tahun 1970-an.
perpaduan jeans dan kemeja bordir atau kemeja bermotif bunga sempat hits di masa lalu. pada tahun 1980-an, para desainer mulai melirik jeans saat itu.
calvin klein, gloria vanderbilt, dan armani termasuk di antara desainer yang koleksinya menampilkan jeans bernuansa pastel.
ya, jeans tidak hanya berwarna biru saat itu. juga dalam tren fesyen yang sedang berkembang, jeans berwarna berulang kali diperlukan.
baca juga:rider wajib punya! review sky denim k3 waist bag
baca juga:gak kalah berkualitas dengan brand denim luar negeri, 5 merk jeans lokal indonesia ini harus kamu coba
seiring kemajuan teknologi di dunia tekstil, begitu pula kain denim/kain. skinny jeans mulai populer pada tahun 1990an. penggunaan benang lycra dalam pembuatan jeans/ham diperkenalkan.
kehadiran jeans elastis membuat popularitas jeans semakin meningkat dan disukai para penggemarnya karena lebih nyaman dipakai.*