HEBOH! Gegara Ngecek Mesin Air Mati Di Bawah Rumah, Warga Lahat Dikejutkan dengan Makhluk Ini

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Minggu , 26 May 2024 - 14:55

ULAR PITON JUMBO : Petugas Damkar Kabupaten Lahat, menangkap ular piton berukuran jumbo dengan panjang 6 meter dari rumah warga-Dinas Satpol-PP dan Damkar Lahat/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Warga Kelurahan Bandar Agung, Kecamatan Kota Lahat, Kabupaten Lahat mendadak heboh.

Pasalnya muncul makhluk melata yakni ular piton berukuran jumbo, dengan panjang 6 meter di salah satu pemukiman warga bernama Iwan.

"Betul, gegara ingin mengecek mesin air yang mati dibawah rumah tepatnya didalam gudang, rupanya mahkluk melata tersebut melingkar diam, sontak saja saya berlari dan kaget bukan kepalang," sebut dirinya, belum lama ini.

Dia menuturkan, langsung saja adanya temuan tersebut memberitahukan tetangga, dan juga segera melaporkan ke Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar.

"Kebetulan ular tersebut tidak jauh dari mesin air, sehingga dengan gerak cepat menghubungi kontak Damkar selang beberapa menit mereka pun tiba," jelasnya.

Nah, akibat kehebohan tersebut masyarakat sekitar pun berlamburan keluar, untuk melihat dari dekat apa yang sedang terjadi.

"Warga pun memadati kediaman saya sehingga menjadi tontonan, karena ada ular piton dengan panjang 6 meter," beber Iwan.

Sementara itu, Kepala Dinas Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Lahat, Herry Kurniawan SSTP Msi melalui Kepala Bidang (Kabid) Damkar, M Jonliadi membenarkan.

Bahwasanya pihaknya setelah menerima laporan langsung menuju ke lokasi, untuk dievakuasi sekitar pukul 11.00 wib.

"Aksi penangkapan menurunkan tim rescue sebanyak 8 anggota, serta banyak di pertonton oleh masyarakat sekitar," jelasnya.

heboh! gegara ngecek mesin air mati di bawah rumah, warga lahat dikejutkan dengan makhluk ini                            lahat, koranpalpres.com - warga kelurahan bandar agung, kecamatan kota lahat, kabupaten lahat mendadak heboh.
pasalnya muncul makhluk melata yakni ular piton berukuran jumbo, dengan panjang 6 meter di salah satu pemukiman warga bernama iwan.
"betul, gegara ingin mengecek mesin air yang mati dibawah rumah tepatnya didalam gudang, rupanya mahkluk melata tersebut melingkar diam, sontak saja saya berlari dan kaget bukan kepalang," sebut dirinya, belum lama ini.
dia menuturkan, langsung saja adanya temuan tersebut memberitahukan tetangga, dan juga segera melaporkan ke dinas satuan polisi pamong praja dan damkar.
baca juga:wow, segini rupanya produksi kopi kabupaten lahat dalam 2.000 tanaman kopi, simak kata kadisbun
baca juga:dugaan pelanggaran kode etik, eks panwascam lahat laporkan kpu dan bawaslu ke dkpp
"kebetulan ular tersebut tidak jauh dari mesin air, sehingga dengan gerak cepat menghubungi kontak damkar selang beberapa menit mereka pun tiba," jelasnya.
nah, akibat kehebohan tersebut masyarakat sekitar pun berlamburan keluar, untuk melihat dari dekat apa yang sedang terjadi.
"warga pun memadati kediaman saya sehingga menjadi tontonan, karena ada ular piton dengan panjang 6 meter," beber iwan.
sementara itu, kepala dinas satpol-pp dan damkar kabupaten lahat, herry kurniawan sstp msi melalui kepala bidang (kabid) damkar, m jonliadi membenarkan.
baca juga:selamat! pemdes lubuk lungkang lahat bagikan dana blt tahap 2, ini pinta kades
baca juga:desa padang bindu lahat fokuskan 3 pembangunan infrastruktur dd tahap 1 2024, ini pesan kades
bahwasanya pihaknya setelah menerima laporan langsung menuju ke lokasi, untuk dievakuasi sekitar pukul 11.00 wib.
"aksi penangkapan menurunkan tim rescue sebanyak 8 anggota, serta banyak di pertonton oleh masyarakat sekitar," jelasnya.
dirinya menambahkan, dalam evakuasi makhluk melata tersebut tidak terlampau kesulitan, disebabkan posisinya terbuka sehingga mempermudahkan petugas menangkap dengan peralatan.
"kurang lebih 10 menit melakukan penanganan, akhirnya ular piton tersebut berhasil ditangkap," imbau dirinya.
baca juga:balai desa lubuk lungkang lahat 100 persen rampung, 2 unit sumur bor telah difungsikan, ini penampakannya
baca juga:kopi asli lahat siap jadi bintang di pameran sriwijaya expo 2024, ini kata kadis disbun
ia menuturkan, untuk ular ini akan di bawa ke posko dahulu, karena di posko juga sudah ada 9 ekor, 5 diantaranya sudah dikembalikan ke habitatnya. 
"untuk ular ini akan kami bawa dulu ke posko mungkin dalam kondisi tidak terlalu lama, jika tidak ada orang yang memelihara untuk itu kami akan kembalikan ke habitatnya yang lebih layak," tutur jonliadi. 
dia menghimbau, agar sekiranya kepada masyarakat kabupaten lahat sebentar lagi memasuki musim kemarau, untuk antisipasi bahaya kebakaran.
"segera hubungi pemadam kebakaran jika ada hal-hal yang sifatnya percikan api, yang nantinya dapat menimbulkan kebakaran yang lebih besar," ulasnya seraya menyebutkan, pihak pemadam kebakaran siap menerima laporan dari pada masyarakat terkait evakuasi binatang-binatang buas, seluruh tim akan menyelesaikan masalah tersebut.