Suku-suku di Provinsi Sumatera Barat: Tanah Asal Suku Minangkabau dan Suku Mentawai

Suku Mentawai di Kepulauan Mentawai juga menjadi suku asli selain Minangkabau di Sumatera Barat.-mentawainews-

PALEMBANG, KORAN PALPRES.COM – Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dikenal juga sebagai provinsi Ranah Minang, sebab di sinilah cikal bakal suku Mingkabau berasal. 

Sumbar adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Sumatra dengan ibu kota Padang. Provinsi ini terletak sepanjang pesisir barat Sumatra bagian tengah, dataran tinggi Bukit Barisan di sebelah timur, dan sejumlah pulau di lepas pantainya seperti Kepulauan Mentawai. 

Dari utara ke selatan, provinsi dengan wilayah seluas 42.012,89 km² ini berbatasan dengan empat provinsi, yakni Sumatera Utara, Riau, Jambi, dan Bengkulu.

Selain sebagai rumah bagi etnis Minangkabau, Sumbar juga punya suku Mentawai di Kepulauan Mentawai.

BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Kepulauan Riau: Etnis Aslinya Melayu Riau dan Orang Laut serta Subsuku-subsukunya.

Wilayah adat Minangkabau sendiri lebih luas dari wilayah administratif Provinsi Sumatera Barat kini. 

Budaya Minang sangat kental memengaruhi budaya provinsi sekitarnya seperti wilayah selatan Sumatera Utara, perbatasan Riau dan Jambi, juga kental memengaruhi wilayah Bengkulu bagian Utara. Bahkan ada wilayah di Aceh dan Kepuauan Riau juga banyak dipengaruhi tradisi Sumbar. 

Belum lagi jika bicara wilayah Negeri Sembilan dan beberapa wilayah lainnya di Malaysia. 

Populasi penduduk Sumbar pada akhir tahun 2023 sekitar 5.750.326 jiwa. Mayoritas beragama Islam, bahkan tidak akan dianggap orang Minang jika bukan orang Islam. 

BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Riau: Wilayah Tanah Melayu dan Tempat Awal Lahirnya Bahasa Indonesia

Ada 12 kabupaten dan 7 kota di Sumatera Barat. Seluruh kecamatan di seluruh kabupaten (kecuali Kabupaten Kepulauan Mentawai) dinamakan sebagai nagari.

Mayoritas penduduk Sumbar adalah Suku Minangkabau. 

Di beberapa daerah di Pasaman selain etnis Minang, juga berdiam Suku Batak Mandailing yang pindah dari Sumatera Utara ke Sumatera Barat pada masa Perang Paderi. 

Orang Jawa juga cukup signifikan jumlahnya di beberapa daerah hasil transmigrasi, seperti di Sitiung, Lunang Silaut, dan Padang Gelugur.  Sebagian dari mereka ialah keturunan imigran asal Suriname yang memilih kembali ke Indonesia pada akhir tahun 1950-an.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan