https://palpres.bacakoran.co/

KABAR GEMBIRA, 228 KPM Warga Pagarjati Lahat Terima Bantuan 10 kg Beras Bertepatan Lebaran Idul Adha

BANTUAN BERAS : Tampak warga sedang menurunkan beras yang akan disalurkan kepada warga-Pemdes Pagarjati/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Bertepatan Lebaran Idul Adha yang jatuh pada Mei 2024 ini, maka Pemerintah Desa (Pemdes) Pagarjati, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat mengelontorkan bantuan beras dari Dinas Sosial (Dinsos) sejumlah 2.280 kilogram (Kg).

"Betul, bantuan tersebut diperuntukkan bagi 228 keluarga penerima manfaat (KPM) Mei 2024, berukuran 10 Kg per KK," sebut Kades, Asdi, Sabtu 1 Juni 2024.

Hal ini juga, sambung dia, guna menekan laju angka inflasi akibat dari kenaikan harga bahan pokok komoditi, sehingga kedepannya warga merasa ringan ketika membelinya.

"Kita ketahui, harga jual produk satu ini cukup tinggi, imbasnya tentu saja daya beli masyarakat mengalami penurunan, efeknya meningkatnya inflasi," sebut dirinya.

BACA JUGA:Kapolres Lahat Bertindak Irup Upacara Hari Lahir Pancasila, Ini Amanat Disampaikan

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA, Salurkan Kreatifitas Panggung Pelataran Plaza Difungsikan kembali, Ini Kata Pj Bupati Lahat

Untuk itulah, masih katanya, bantuan beras tersebut memang diperuntukkan bagi warga secara ekonomi kurang mampu.

"Selain menekan inflasi, pemberian beras ini juga ikut menyumbangkan pengurangan kemiskinan ekstrem, sehingga penduduk keluar dari status tersebut," ucap dia.

Dengan demikian, lanjutnya, semuanya akan tepat sasaran dan tidak menyimpang. Apalagi sampai ribut atau timbul kecemburuan sosial.

"Sangat kami perhatikan dan peduli dengan kesejahteraan warga. Lambat laun mereka pun dapat tumbuh dari segi pendapatan keluarga," jelas dirinya.

BACA JUGA:CATAT, Varietas Durian Asal Kabupaten Lahat Ini Kantongi Sertifikat Nasional, Berikut Kandungan Didalamnya

BACA JUGA:Mau Hasil Produksi Biji Kopi Melimpah, Ini Tips Jitu dari Disbun Lahat untuk Perkebun, Simak Yuk

Karena, sebutnya, tidak selalu bergantung kepada bantuan yang diberikan. Memang penduduk disini bermata pencaharian sebagai petani atau buruh kasar.

"Disinilah bagaimana kita terus berjuang untuk meningkatkan taraf hidup warga, sehingga dapat keluar dari keluarga kurang mampu, untuk bangkit dan berusaha sekuat tenaga," imbau dirinya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan