PALEMBANG, KORANPALPRES.COM -Ada merek yang ditemukan di Esxence tahun ini.  Berasal dari ahli pembuat parfum yang luar biasa, Angela Ciampagna, selalu menjadikan merek baru ini layak untuk dicoba - namun apakah merek tersebut sesuai dengan reputasi pembuat parfum yang mereka pilih untuk membuat wewangiannya? 

Merek produk Then There itu ada dua ini yang menarik:

Fellini in Nishapur

Wangi pembuka parfum ini beraroma bergamot, jeruk, mandarin, davana, kelapa, lily lembah, mimosa, kacapiring, heliotrope. Lalu wangi inti : pistachio, pala, cengkeh, jahe, kayu manis, nilam, kapulaga, pinus, seledri, ketumbar, kacang tonka Wangi serta wangi dasar : vanila, mur, cistus, oud, kemenyan.

BACA JUGA:Review 5 Parfum Niche yang Aneh dan Mengganggu

Merek tersebut menggambarkan Fellini In Nishapur sebagai berikut: “November 1957. Suatu malam di makam penyair besar, Attar Nishaburi. Setelah menonton The Road . Sedikit berat hati tapi penuh harapan dan semangat.” 

Ada kualitas yang menyenangkan dan cerah di awal Fellini di Nishapur , jeruk bergamot dan jeruk yang membangkitkan semangat tampak sangat hangat dan cukup lembut. Bersama-sama mereka memberikan kesan pembukaan cahaya keemasan, atau sinar matahari di suatu tempat yang panas, namun di penghujung hari ketika suhu menjadi lebih dapat ditoleransi dan cahayanya bersinar dan kaya, namun tetap hangat. 

Dengan piramida yang panjang dan rumit seperti yang tercantum untuk aroma ini, Anda akan mengharapkan tingkat nuansa dan kerumitan tertentu, dan Anda memang mendapatkannya.

Kelapa menambah rasa hangat, namun tidak terlalu keras, dan motif bunga pada awalnya menambahkan kilau yang hidup, namun seiring dengan hilangnya aroma, aroma ini menjadi lebih memabukkan dan memabukkan.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Parfum Lokal dengan Aroma yang Memikat dan Tahan Lama, Auto Tambah Percaya Diri Deh

Fellini di Nishapur adalah salah satu wewangian yang tampaknya semakin kuat seiring berjalannya waktu, baik dari segi seberapa menonjolnya dari kulit, namun juga karakter dari aroma itu sendiri. Aromanya semakin dalam saat dibuka, dan menjadi lebih pedas dan berkayu.

Kita sendiri tidak mendapatkan banyak aroma pistachio, namun aroma cengkeh, jahe, pala, dan kayu manis meneruskan rasa emas, warna amber di awal, hanya membuat aromanya sedikit lebih kering, dan tentu saja lebih berkayu daripada sebelumnya. permulaan. 

Jika harus memberikan metafora visual tentang bau Fellini di Nishapur , akan terbayangkan sebuah kotak kayu tua, permukaannya dipoles halus karena pemakaian bertahun-tahun dan sentuhan ribuan tangan. Buka kotaknya dan Anda akan menemukan bagian dalamnya dipenuhi dengan rempah-rempah yang biasa dibawanya, tetapi sekarang diisi dengan bunga mekar yang memabukkan dan beberapa buah jeruk.

Ada sesuatu yang menarik dari aroma ini, dan memang memiliki kualitas sedikit melankolis yang menarik. Ini sangat mungkin favorit dari lokasi syuting.