Waduh! Video Berdurasi 15 Detik Tersebar di WhatsApp Bikin Nafas Berhenti

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Minggu , 09 Jun 2024 - 20:37

Tersebar sebuah video berdurasi 15 detik di WhatsApp bikin nafas berhenti karena melihat plafon sebuah Gedung di Palembang yang ambruk.--tangkapan layar

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Tersebar sebuah video berdurasi 15 detik di WhatsApp bikin nafas berhenti karena melihat plafon sebuah Gedung di Palembang yang ambruk.

Dan diketahui bahwa Gedung tersebut merupakan Gedung Ogan Pertamina yang berada di Komplek Pertamina Plaju, Kecamatan Plaju Palembang.

Belum diketahui secara pasti mengenai ambruknya plafon Gedung Ogan Pertamina tersebut, dimana dalam video memperlihatkan kondisi plafon yang ambruk.

Hingga berserakan di lantai Gedung, bahkan dalam video yang beredar adanya percakapan dua orang pria yang tidak menyangka dengan adanya peristiwa tersebut.

Informasi yang didapatkan bahwa peristiwa ambruknya plafon Gedung Ogan Pertamina terjadi pada Jumat 7 Juni 2024 sekira pukul 16.00 WIB.

Awalnya memang Gedung tersebut akan digunakan tapi saat panitia acara hendak memasukan alat untuk acara yang akan digelar keesokan paginya.

Mereka ragu karena melihat kondisi bagian plafon yang terlihat dalam kondisi yang tidak normal, sehingga membuat mereka tidak jadi memasukan alat tersebut.

Alhasil, saat itu panitia pun mengeluarkan barang tersebut kembali dan tidak memakai gedung itu, lalu pada sore harinya terjadilah peristiwa itu.

"Saya tidak tahu terlalu persis kejadian tersebut, tapi kita mendengar suara ambruk hingga kita melihat ke dalam Gedung dan didapatkan plafon Gedung ambruk," ujar salah satu warga yang Namanya tidak mau disebutkan, Ahad 9 Juni 2024.

Ia menerangkan bahwa mendapati kejadian tersebut ia pun melaporkan kepada pihak Pertamina. "Mendapatkan hal itu saya langsung melaporkan kejadian kepada pihak Pertamina," ungkapnya.

waduh! video berdurasi 15 detik tersebar di whatsapp bikin nafas berhenti                            palembang, koranpalpres.com - tersebar sebuah video berdurasi 15 detik di whatsapp bikin nafas berhenti karena melihat plafon sebuah gedung di palembang yang ambruk.
dan diketahui bahwa gedung tersebut merupakan gedung ogan pertamina yang berada di komplek pertamina plaju, kecamatan plaju palembang.
belum diketahui secara pasti mengenai ambruknya plafon gedung ogan pertamina tersebut, dimana dalam video memperlihatkan kondisi plafon yang ambruk.
hingga berserakan di lantai gedung, bahkan dalam video yang beredar adanya percakapan dua orang pria yang tidak menyangka dengan adanya peristiwa tersebut.
baca juga:waduh! aksi kurang terpuji dilakukan dua remaja perempuan di taman danau opi, berikut penjelasannya
baca juga:gara-gara masalah ini, seorang ibu di palembang laporkan ayuk kandungnya sendiri ke polisi
informasi yang didapatkan bahwa peristiwa ambruknya plafon gedung ogan pertamina terjadi pada jumat 7 juni 2024 sekira pukul 16.00 wib.
awalnya memang gedung tersebut akan digunakan tapi saat panitia acara hendak memasukan alat untuk acara yang akan digelar keesokan paginya.
mereka ragu karena melihat kondisi bagian plafon yang terlihat dalam kondisi yang tidak normal, sehingga membuat mereka tidak jadi memasukan alat tersebut.
alhasil, saat itu panitia pun mengeluarkan barang tersebut kembali dan tidak memakai gedung itu, lalu  pada sore harinya terjadilah peristiwa itu. 
baca juga:tampil berani jelajahi alam dengan sepatu mamba mid dari eiger, kombinasi nyaman dan performa maksimal, harga?
baca juga:mantabkan kamtibmas kondusif, kodim lampung timur rutin patroli bersama
"saya tidak tahu terlalu persis kejadian tersebut, tapi kita mendengar suara ambruk hingga kita melihat ke dalam gedung dan didapatkan plafon gedung ambruk," ujar salah satu warga yang namanya tidak mau disebutkan, ahad 9 juni 2024.
ia menerangkan bahwa mendapati kejadian tersebut ia pun melaporkan kepada pihak pertamina. "mendapatkan hal itu saya langsung melaporkan kejadian kepada pihak pertamina," ungkapnya.
sementara itu, area manager communication, relations & csr, siti rachmi indahsari mengatakan, bahwa sebelum terjadinya plafon ambruk pihaknya telah melakukan antisipasi adanya kemungkinan tersebut.
"benar adanya peristiwa itu, tapi sebelum terjadinya plafon ambruk itu kita telah melakukan antisipasi dengan melakukan pengosongan area gedung hingga memasang garus pembatas," jelasnya.
baca juga:perusahaan asuransi jiwa di palembang dilaporkan ke polisi gara-gara tak bayar klaim polis
baca juga:perkembangan terkini! kasus dugaan malpraktek oknum bidan zn sudah p21, ini penjelasan kapolres prabumulih
kemudian semua aktivitas yang ada di dalam gedung juga sudah dihentikan dan dialokasikan ke tempat yang lain penyelenggaraannya.
"jadi sudah tidak ada aktivitas lagi di dalam gedung dan untuk acara yang sebelumnya menggunakan gedung, kita alokasikan ketempat ang lain," akunya.
sehingga saat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan untuk tindaklanjutnya, pihaknya akan melakukan perbaikan gedung.
"kita akan secepatnya melakukan perbaikan plafon tersebut, sehingga dapat kembali digunakan untuk berbagai kegiatan maupyn acara," tandasnya.  
baca juga:kapolres ogan ilir ogah beri statement soal penggerebekan minyak diduga ilegal, malah lempar ke polda sumsel
baca juga:rugikan negara rp719 juta, oknum pejabat disdik sumsel ditahan kejari oku selatan
dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. ayo gabung di channel whatsapp dengan cara klik link ini "channel wa koranpalpres.com".