Bantu Warga dengan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), Pj Wako Serahkan Secara Simbolis

Pj Wako Pagaralam memberikan bantuan CPP secara simbolis kepada warga.-Humas Protokol Pagaralam-

PAGARALAM, KORANPALPRES.COM - Bantuan pemerintah untuk mengurangi beban warga akibat inflasi dan kenaikan harga yang kerap terjadi terus digulirkan pemerintah.

Terakhir, Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) secara simbolis diserahkan Pj Walikota Pagar Alam H. Lusapta Yudha Kurnia kepada perwakilan masyarakat penerima manfaat, di Kantor Kelurahan Pagar Wangi, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagar Alam, pada Rabu siang (19/06/2024) kemarin.

Dalam sambutannya, Pj Walikota H Lusapta Yudha Kurnia menjelaskan bahwa pangan merupakan kebutuhan pokok yang menjadi hak hidup untuk manusia.

Dengan demikian ketersediaan pangan menjadi hal yang penting menyangkut semua permasalahan baik ekonomi, sosial dan budaya di setiap wilayah masing-masing.

BACA JUGA:Pj Sekda Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi Secara Virtual

"Semoga, apa yang kita upayakan ini dapat berjalan dengan baik dan mencapai dari tujuannya, serta memberikan banyak manfaat dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Pagar Alam," ujar Pj Walikota.

Turut hadir dalam kegiatan ini Perwakilan Unsur Forkopimda, Pj Sekretaris Daerah, Asisten dan Staf Ahli Walikota, Sejumlah Kepala OPD dan seluruh Camat di Lingkungan Pemerintah Kota Pagar Alam, Pimpinan Bulog Cabang Lahat, Pimpinan PT. Pos Indonesia Cabang Lahat dan Masyarakat Penerima Manfaat.

Dilansir dari berbagai sumber, Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) itu adalah temuan awal yang menarik yakni kebijakan afirmasi perluasan jangkau bagi lansia dan masyarakat yang belum pernah mendapatkan bantuan.

Hasil penelitian lapangan menunjukan hampir semua OPD dan pemerintah daerah mengungkapkan bahwa bantuan pangan CPP 2024  telah menjangkau keluarga rentan terutama lansia dan penyandang disabilitas serta penerima yang belum pernah menerima bantuan sosial. 

BACA JUGA:Pengendalian Inflasi Daerah Harus Dicari Langkah Maksimal

Hasil pengamatan juga  menunjukan jika terdapat penerima bantuan yang meninggal dunia atau pindah alamat sehingga tidak ditemukan lagi, maka dilakukan penggantian dengan memprioritaskan lansia tunggal. 

Di samping juga para penyandang disabilitas yang belum pernah menerima bantuan sosial. Hasil lengkap monitoring dan evaluasi terpadu selanjutnya akan disampaikan segera kepada para pemangku kebijakan terkait. 

Program bantuan pangan CPP berupa beras 10 kg per bulan, disalurkan hingga Juni 2024. Bantuan ini ditujukan untuk mengatasi dampak kenaikan harga pangan akibat fenomena el nino. Program ini diampu oleh Bapanas disalurkan kepada 22 juta keluarga di seluruh Indonesia yang bersumber dari data P3KE.

Bantuan pangan beras merupakan program pemerintah berupa penyaluran beras yang bersumber dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog. Program ini merupakan salah satu pemanfaatan CBP sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan