https://palpres.bacakoran.co/

Semakin Marak di Tengah Masyarakat! 3 Mahasiswa Universitas Andalas Beber Dampak Psikologis Ujaran Kebencian

Semakin Marak di Tengah Masyarakat! 3 Mahasiswa Universitas Andalas Beber Dampak Psikologis Ujaran Kebencian.--kolase koranpalpres.com

Artikel ini ditulis oleh Faradini Nawal Azizah, Azalia Putri Maharani, dan Refki Sadri (mahasiswa Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat) dengan judul "Dampak Psikologis Ujaran Kebencian Terhadap Korban dan Masyarakat".

Ujaran kebencian merupakan fenomena sosial yang semakin marak terjadi seiring dengan perkembangan teknologi dan media sosial.

Definisi ujaran kebencian bisa bervariasi, namun secara umum, ini merujuk pada segala bentuk komunikasi yang merendahkan, menghina, atau mendiskriminasi seseorang atau kelompok berdasarkan atribut tertentu seperti ras, agama, etnis, gender, atau orientasi seksual.

Dampak dari ujaran kebencian tidak hanya dirasakan oleh korban secara individu, tetapi juga dapat merembet ke masyarakat luas.

BACA JUGA:UIN Raden Fatah Buka Pendaftaran Beasiswa Santri Berprestasi 2024, CEK Jurusan Kuliah Di Sini

BACA JUGA:Anggota DPR RI Misbakhun Dukung PMN Rp1 Triliun untuk Hutama Karya, Fokuskan pada Tol Palembang-Betung

Dampak Psikologis Ujaran Kebencian terhadap Korban

Ujaran kebencian dapat memberikan dampak buruk terhadap korban, berikut merupakan beberapa dampak psikologis terhadap korban:

Pertama, Trauma dan Kesehatan Mental

Korban ujaran kebencian sering kali mengalami trauma psikologis yang mendalam.

BACA JUGA:Mapala Alfedya Ekspedisi di Gunung Talamau Pasaman Barat, Ajang Pertukaran Budaya

BACA JUGA:Dorong Selesaikan Proyek Tol Sumatera Selatan, Sri Mulyani Tambah Suntikan Dana Rp1 T, Total Capai Rp19,6 T

Trauma ini dapat berwujud dalam berbagai bentuk, termasuk kecemasan, depresi, dan post-traumatic stress disorder (PTSD).

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Institut Kesehatan Nasional (NIH), korban ujaran kebencian memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami gangguan mental dibandingkan mereka yang tidak pernah mengalami hal serupa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan