Telan Dana Rp21,95 Triliun, Tol Terpanjang di Indonesia Ini Terhubung ke Sumsel, Dibangun Selama 2,5 Tahun
Ilustrasi, Telan Dana Rp21,95 Triliun, Tol Terpanjang di Indonesia Ini Terhubung ke Sumsel, Dibangun Selama 2,5 Tahun--Freepik
KORANPALPRES.COM - Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) kembali mencatat sejarah sebagai proyek infrastruktur terbesar di Pulau Sumatera dengan pembangunan tol terpanjang di Indonesia, menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dengan Lampung.
Infrastruktur megaproject ini menelan dana sebesar Rp21,95 triliun, menandai tonggak sejarah baru dalam pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia.
Dibangun selama 2,5 tahun dengan investasi mencapai Rp21,95 triliun, jalan tol ini dikenal dengan nama resmi Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), menjadi tulang punggung utama dalam mendukung mobilitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.
Proyek ini didukung oleh berbagai sumber dana, dengan rincian sebagai berikut: kontribusi dari sektor konstruksi sebesar Rp8,37 triliun, penyertaan modal negara (PMN) tahun 2019 sebesar Rp2,5 triliun, PMN tahun 2020 sebesar Rp1,5 triliun, dan kredit sindikasi senilai Rp9,16 triliun.
Kombinasi sumber dana ini mencerminkan komitmen pemerintah dan sektor swasta untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional dan nasional.
Dengan dibukanya tol ini, akses transportasi dari dan ke Sumsel dipercepat secara signifikan, memotong waktu perjalanan dari Palembang ke arah barat daya hingga ke perbatasan Provinsi Lampung.
Proyek ini diresmikan pada November 2019 oleh Presiden Joko Widodo, menandai komitmen pemerintah untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah.
JTTS tidak hanya menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia, tetapi juga mempercepat perjalanan dari Palembang ke Lampung yang sebelumnya memakan waktu hingga 10-12 jam menjadi hanya 5 jam.
BACA JUGA:Cek Fakta! Ini Informasi Kecelakaan di Ruas Tol Indralaya-Prabu dari Hutama Karya
Diharapkan tol ini akan terus memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat dan perekonomian lokal.
Proyek ini bukan hanya tentang membangun jalan tol, tetapi juga membangun konektivitas antarwilayah di Sumatera Selatan yang dikenal dengan potensi ekonominya yang besar.