LAHAT, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Pagarjati, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat mengelar musyawarah desa (Musdes) tahun anggaran (TA) 2025, untuk menampung aspirasi masyarakat dituangkan ada rencana pembangunan.

Demikian diutarakan, Kepala Desa (Kades), Asdi. Menurutnya, Musdes ini sangat penting dilaksanakan guna menyerap masukan, saran bahkan kritikan untuk membangun desa lebih baik lagi.

"Dari Musdes inilah apa diinginkan untuk memberikan kontribusi kepada perkembangan desa, mulai dari sektor infrastruktur hingga sosial dengan menyesuaikan dengan besaran anggaran yang ada," sebut dia.

Pada tahun 2025, sambung dirinya, pihaknya belum mengetahui apakah akan ada perubahan pada jumlah dana desa (DD), seperti bantuan langsung tunai (BLT), ketahanan pangan dan bantuan lainnya.

BACA JUGA:Menilik Jejak Karier Pj Bupati Baru Lahat Imam Pasli, Rupanya Pernah Mengabdi untuk 2 Daerah Ini

BACA JUGA:Peringati HAB ke 64 Tahun, Kapolres Lahat Berikan Kejutan kepada Kajari, Apa Ya Kira-kira

"Oleh sebab itulah, masukan ataupun keinginan yang dilontarkan oleh warga tersebut nantinya, akan kita sesuaikan berdasarkan ketentuan yang berlaku," ulasnya.

Terpenting, masih sebut dia, sebagian besar program yang ditunaikan pada 5 tahun terakhir ini, begitu dirasakan sekali nikmatnya untuk penduduk desa.

"Pembangunan-pembangunan ada dimana-mana, bantuan dari pemerintah untuk warga kurang mampu semuanya kita alokasikan sesuai pedoman yang ada," papar Asdi.

Dirinya meminta, apabila aspirasi yang ditampung ini pada 2025, tidak semuanya terlaksana sekiranya jangan berkecil hati.

BACA JUGA:Surat Kendaraan Lengkap, Kapolres Lahat dan PT Jasa Raharja Berikan Ini Kepada Pengendara

BACA JUGA:Panen Melimpah! Ubi Jalar Madu di Lahat Mampu Hasilkan 18 Ton dalam 2 Hektar

"Perlu kita ketahui Presiden RI yang baru pada Oktober 2024 akan dilantik, pastinya arah kebijakan pemerintah sebelumnya akan dievaluasi, untuk itulah, kami akan ikut ketentuan tersebut demi kemaslahatan umat," harapnya.

Terpisah, Plh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lahat, Zuhdan Awali SSTP Msi mengemukakan, hingga detik ini belum ada petunjuk resmi, apakah di 2025 program dana desa ini tetap dilanjutkan atau berganti nama.