Kurang Beruntung, Buruh Harian Lepas di Palembang Jadi Korban Penodongan, Berikut Faktanya
Nasib kurang beruntung menimpa seorang buruh harian lepas di Kota Palembang lantaran menjadi korban penodongan oleh seseorang tidak dikenal.--Kurniawan
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Nasib kurang beruntung menimpa seorang buruh harian lepas di Kota Palembang lantaran menjadi korban penodongan oleh seseorang tidak dikenal.
Bahkan pelapor yang diketahui Bernama Herianto warga Kertapati Palembang harus kehilangan uang Rp1 juta.
Lantaran dibawah ancamanan sang penodong yang menggunakan senjata tajam (sajam) jenis pisau.
Atas kejadian itu, Herianto melaporkannya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang.
BACA JUGA:Amankan Barang Bukti 3 Kg Sabu, Polisi Ringkus 2 Kelompok Kurir
BACA JUGA:Mantan Anak Ketua DPRD OKU Diduga Bandar Narkoba Ditangkap Polisi, Temukan 1 Paket Barang Bukti
"Peristiwa itu terjadi saat saya Bersama calon istri berbelanja di seputaran Pasar 16 Ilir pada Rabu 24 Juli 2024," ujarnya, Jumat 26 Juli 2024.
Kemudian pelapor ini menunggu calon istrinya berbelanja denan duduk di Kawasan Ampera Skate Park, yang kemudian datanglah orang yang tidak dikenal mendekatinya.
"Pertanyaan terlapor ini aneh karena menanyakan domper dan KTP, lalu saya jawab saja tidak memiliki uang," kata Herianto.
Tapi terlapor saat itu tidak percaya sehingga memaksa untuk melihat secara langsung dompetnya yang akhirnya dikeluarkan oleh pelapor.
BACA JUGA:Dituntut 6 Tahun Penjara! Tipuan CS Cantik Sukses Raup Rp1,7 Miliar Tabungan Nasabah
"Dengan terpaksa saya keluarkan dompet, bahkan saya juga mengaku mempunyai uang Rp20 ribu tetap saja dia meminta dompet saya untuk diperiksa," ungkapnya.
Terlapor ini menakutinya dengan sajam. "Dia itu saat kejadian mengaku membawa sajam, sehingga saya dibawah ancaman terlapor yang membuatnya takut," tambahnya.