Wow! TRRK Kabupaten Lahat Bakal Disulap Jadi Lokasi Museum Bersejarah, Ini Penampakannya
RUMAH BAGHI : Tampak rumah baghi terletak di Taman Rekreasi Ribang Kemambang Lahat-Bernat/koranpalpres.com-
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Wacana pengembangan tempat pariwisata di Kabupaten Lahat yang terus digaungkan oleh Pj Bupati Lahat sebelumnya dapat dilanjutkan programnya oleh Penjabat yang baru.
Setelah Plaza Tepian Ayek Lematang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat merencanakan membangun Musem Tua, berlokasi di Taman Rekreasi Ribang Kemambang (TRRK).
Kepala Dinas Pariwisata, Jhon Kenedi melalui Kepala UPTD Taman Rekreasi Ribang Kemambang, Dheri Umbara Purba.SE menuturkan, terkait pembangunan Museum Tua di Kabupaten Lahat direspon cepat oleh Dinas Pariwisata
"Rencananya dua Rumah Baghi yang ada di Taman Rekreasi Ribang Kemambang, akan di alih fungsikan menjadi Museum Tua Pemkab Lahat, di museum itu sendiri nantinya akan ada peninggalan sejarah, seperti foto-foto dan hal-hal berbau Kabupaten Lahat," sebut dia.
BACA JUGA:Waspada! Juli Masuk Musim Kemarau, Pj Bupati Lahat Imbau Siaga Karhutla Besar-Besaran
Dirinya menjelaskan, selain museum tersebut di tahun 2024 ini, pemerintah juga akan menyiapkan 6 sepeda air gayung atau bebek bebekan guna menambah daya tarik masyarakat.
"Selain Museum, pada lokasi yang sama akan disiapkan 6 Sepeda Air, penambahan gazebo, penambahan kursi santai dan arena bermain anak," ulasnya.
Nah, sambungnya, mengingat pergantian pimpinan dari Muhammad Farid SSTP Msi ke Imam Pasli SSTP Msi, agar sekiranya planning tersebut dapat dilanjutkan.
"Sehingga TRRK terletak di tengah kota ini, akan ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun luar daerah," terang Dheri Umbara.
BACA JUGA:Heboh! Kejari Lahat Tetapkan Satu Tersangka Baru Korupsi Dana Rp 800 Juta, Ini Sosoknya
BACA JUGA:Maraknya Judi Online, Ini Langkah Tegas yang Dilakukan Anggota Babinsa Koramil 405-12 Kota Lahat
Dia berharap, cita-cita tersebut menjadi kenyataan supaya nantinya akan menjadi lokasi favorit, karena adanya sarana prasarana pendukung.
"Kalau untuk kunjungan masih ada yang datang, kebanyakan sih dari lokal untuk menikmati suasana udara sejuk dan jauh dari kebisingan suara," harapnya.
- Tag
- Share
-
-
