Maraknya Judi Online, Ini Langkah Tegas yang Dilakukan Anggota Babinsa Koramil 405-12 Kota Lahat
SOSIALISASI : Babinsa Koramil 405-12/Kota Lahat, Koptu Jono Tri Rahayu, menyampaikan sosialisasi terkait maraknya judi online kepada warga Desa Makartitama -Koramil 405-12/Kota Lahat/koranpalpres.com-
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Maraknya aplikasi judi online dewasa ini begitu meresahkan, bukan hanya menyerang orang dewasa saja melainkan hingga remaja pun ikut terlibat.
Nah, Anggota Babinsa Koramil 405-12/Kota Lahat, Koptu Jono Tri Rahayu melakukan sosialisasi kepada para remaja dan penduduk Desa Makartitama, Kecamatan Kota Lahat.
"Betul, sungguh miris sekali apabila kita melihatnya karena banyak keluarga yang pecah belah, kemudian remaja karena kecanduan aplikasi judi online," imbau dirinya, Senin 29 Juli 2024.
Tentu saja, sambungnya, hal ini membuat anak-anak putus sekolah, keluarga jadi tidak harmonis disebabkan uang yang digunakan judi online habis begitu saja.
BACA JUGA:Luar Biasa! Siswa TK Nusa Indah Lahat Dikenalkan Warna Dasar, Hasilnya Menakjubkan
"Nah, melalui sosialisasi inilah saya memberikan saran serta nasehat untuk tidak coba-coba, jangan sampai mendownloadnya sebab satu kali saja kita masuk didalamnya maka akan sulit untuk keluar," ulas dirinya.
Banyak contoh, sambungnya, berada ditengah-tengah masyarakat harta benda habis saja ditaruhkan untuk judi online, pada akhirnya barulah rasa penyesalan yang datangnya belakangan.
"Sebelum terlanjur dari pengarahan inilah kita dapat mengantisipasinya, sebab judi online ini merusak moral dan akhlak, apa saja yang dilakukan demi mendapatkan uang untuk taruhannya," imbau Jono Tri Rahayu.
Ia meminta, agar kiranya peran serta dari orang tua dan dewan guru di sekolah, amat sangat penting dengan memberikan bimbingan serta mendidik mereka supaya tidak terjerumus.
BACA JUGA:SELAMAT! 2 Siswa Lahat Cetak Sejarah di Paskibraka Provinsi Sumsel, Ini Kata Pj Bupati
"Bukan hanya remaja pun dengan orang tua mesti menjadi catatan tersendiri, untuk tidak memberikan contoh jelek kepada buah hatinya," sebut dirinya.
Nah, masih urainya, Pemerintah Desa (Pemdes), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Tokoh Masyarakat, Agama dan warga itu sendiri dapat memainkan perannya untuk menekan tombol power.
"Dengan kata lain, mereka inilah memiliki power yang kuat guna mencegah sejak dini, agar jangan sampai terlalu dalam pada akhirnya merugikan semuanya," harap dia.
Sementara itu, Danramil 405-12/Kota Lahat, Kapten Inf Mardiyanto mengemukakan, peredaran judi online di kalangan remaja dan orang dewasa sejauh ini sungguh memprihatinkan.