Wow! Selama Operasi Patuh Musi 2024, Satlantas Polrestabes Palembang Capai Hal Menakjubkan
Satlantas Polrestabes Palembang melakukan tindakan peneguran terhadap pengendara selama pelaksanaan Operasi Patuh Musi 2024 mencapai 4.502 teguran.--Kurniawan
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Satlantas Polrestabes Palembang melakukan tindakan peneguran terhadap pengendara selama pelaksanaan Operasi Patuh Musi 2024 mencapai 4.502 teguran.
Perlu diketahui bahwa Operasi Patuh Musi 2024 yang dilakukan Satlantas Polrestabes Palembang terselenggara dari 15 Juli 2024 hingga 28 Juli 2024.
Hal ini dikatakan Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Kasat Lantas, AKBP Yenni Diarty, Rabu 31 Juli 2024.
"Selama Operasi Patuh Musi 2024 kita melakukan teguran kepada pengendara motor maupun mobil mencapai 4.502 teguran," ujarnya.
BACA JUGA:Ini Arahan Wakapolda Sumsel Dalam Latkatpuan Ops Mantap Praja TA 2024
BACA JUGA:HUT PP Polri Ke-25, Kapolda Sumsel Berpesan Begini
Sedangkan untuk tilang sendiri nihil, untuk angka teguran sendiri mengalami kenaikan dibandingkan 2023 lalu. Dimana teguran yang diberikan kepada pengendara di 2023 lalu mencapai 3531 teguran.
Namun untuk sisi penilangan adanya tren yang sangat baik tercapai di 2024, dimana Satlantas Polrestabes Palembang untuk angka tilang nihil. Sedangkan 2023 lalu sebanyak 835 penilangan.
"Kalau kita melihat data ini bahwa kesadaran masyarakat sudah sangat baik dalam mematuhi peraturan berlalu lintas," katanya.
Untuk itu, AKBP Yenni berharap hal ini akan dapat terus bertahan, bahkan terus meningkat kesadaran masyarakat. Khususnya untuk penggunaan knalpot brong yang dilarang.
BACA JUGA:Ini nama-nama Catar Akpol Dari Polda Sumsel Yang Lolos Pendidikan Akpol Semarang
BACA JUGA:Kembali Polda Sumsel Raih Prestasi, Kali Ini Dalam Kategori Berikut Ini
Untuk angka kecelakaan selama Operasi Patuh Musi 204 ada sekitar 30 laka lantas yang terjadi, dimana 2 orang meninggal dunia, 5 orang luka berat dan 43 luka ringan.
Dapat disimpulkan bahwa kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan dari 2023 lalu jumlah 21 kasus dan di tahun 2024 ada sekitar 30 kasus.