https://palpres.bacakoran.co/

Tak Ada Lagi Pasien Cuci Darah di RSUD Ogan Ilir, Ternyata Ini Penyebabnya

Diam-diam ternyata RSUD Kabupaten Ogan Ilir tidak lagi menerima pasien cuci darah-Wijdan koranpalpres.com-

OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM -  Diam-diam ternyata RSUD Kabupaten Ogan Ilir tidak lagi menerima pasien cuci darah. Ada apa? 

Usut punya usut ternyata hal ini penyebabnya.

Informasi yang dihimpun Palembang Ekspres, Fresenius Medical Suplayer, penyedia alat hemodialisa (cuci darah) kontrak dengan RSUD di masa kepemimpinan Direktur Utama (Dirut) Dr Roreta tidak ada masalah.

Lancar-lancar saja dan berjalan baik.

BACA JUGA:Sikat Rp 10 Juta dengan Cara Ini, 2 Pelaku di Cangking Sat Reskrim Polres Ogan Ilir

BACA JUGA:Mengejutkan! Pertamina Hentikan Pasokan BBM ke SPBU di Ogan Ilir, Alasannya Bikin Kaget

"Sepanjang penggunaan alat dari penyedia ini, semuanya tidak ada kendala, RSUD malah menerima pasien cuci darah asal lintas kabupaten," ungkap sumber Palembang Ekspres yang menolak namanya dipublikasi.

Namun katanya, setelah Dr Roreta tidak lagi menjabat Dirut, tiba-tiba Dirut RSUD saat ini, Dr Andi Novan memutus kontrak secara sepihak dengan suplayer Fresenius dengan alasan tidak menguntungkan. 

Kemudian, pihak RSUD Ogan Ilir menjalin kontrak baru dengan Toray Medical Suplayer.

"Dan saat penggunaan alat hemodialisa dari Toray inilah, 3 pasien RSUD meninggal dunia," bebernya.

BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Gelar Lomba Pramuka Saka Bhayangkara Ogan Ilir Cup II Tahun 2024, Yuks Intip Giatnya

BACA JUGA:Beredar Selembaran Rangkaian Kegiatan dan Jadwal Penerimaan CPNS dan PPPK, BKPSDM Ogan Ilir Sebut Itu Hoaks

Gegara hal tersebut, keluar keputusan dari asosiasi dokter ginjal, Persatuan Nefronologi Indonesia (PERNEFRI) yang menyatakan bahwa RSUD Tanjung Senai dilarang melakukan tindakan cuci darah.

"Sehingga mengakibatkan Alat hemodialisa (cuci darah) baik punya penyedia fresenius maupun punya Toray saat ini terbengkalai," katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan