Pandu Wisatawan, Pagaralam Masih Butuh Banyak Pemandu Wisata Loh

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Minat wisatawan untuk menjelajahi Gunung Dempo cukup tinggi. Namun banyak di antara para wisatawan itu tidak berpengalaman sama sekali bagaimana cara menikmati perjalanan di gunung.  

Karena itu guna meningkatkan pemahaman yang lebih, serta menumbuhkan motivasi dan kompetensi para pemandu wisata di Kota Pagaralam, Dinas Pariwisata Kota Pagaralam mengadakan pelatihan kepemanduan penjelajahan atau trekking Gunung Kota Pagaralam. 

Pelatihan  bertempat di Villa Dempo Flrowers Pagaralam, kemarin.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Pagaralam, M Brilian Aristofani menuturkan, bahwa kegiatan pelatihan bagi kepemanduan trekking/Gunung ini digelar selama 3 hari. 

BACA JUGA:Sulap Desa Sengkuang Jadi Desa Adat, Ini Benda Sejarah Peninggalan Nenek Moyang

Sejak hari pertama para peserta sudah diberikan pembekalan yang cukup, yaknipelajaran tentang teori dan pemanduan wisata Gunung.

“Kita juga meminta kepada pelatih, untuk dapat membuat suatu produk, berupa paket pendakian Gunung bagi wisatawan yang ingin muncak, mulai dari tingkat atau level bawah, menengah dan atas,” ujar Brilian.

Para peserta pelatihan tersebut menurut Briliab terdiri dari komunitas pecinta alam dan pemandu wisata Pagaralam.

Ada sebanyak 65 orang yang menjalani pelatihan tersebut dengan serius.

BACA JUGA:Sungai Manna Lahat, Arung Jeram dan Keindahan Alam yang Menggoda Wisatawan

Staf Ahli Bidang Kesejahteraan dan SDM Kota Pagaralam Sunarto SPd MM mengatakan, pemerintah kota Pagaralam tentu saja menyambut baik kegiatan yang dihelat Dispar Kota Pagaralam ini.

Banyak hal penting yang akan berguna bagi dunia pariwisata di Pagaralam nantinya.

“Menjadi pemandu wisata itu tentu saja harus bisa memberikan pelayanan yang baik. Pelayanan terbaik adalah kunci bagi wisatawan untuk nyaman dan betah. Mereka dapat benar-benar menikmati liburan mereka di Kota Pagaralam,” ucap Sunarto.

Menjelang libur pergantian tahun wisatawan diperkirakan akan menyerbu Pagaralam. Banyak destinasi wisata di Pagaralam yang belum terksploitasi dengan baik.