https://palpres.bacakoran.co/

TEGAS! MUI Serukan Paskibraka Muslimah Tinggalkan IKN Jika Dipaksa Lepas Jilbab

MUI menyerukan seluruh petugas Paskibraka muslimah untuk segera meninggalkan Ibu Kota Nusantara (IKN) apabila dipaksa melepas jilbab saat bertugas. --

KORANPALPRES.COM - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah Cholil Nafis dengan tegas menyerukan seluruh petugas Paskibraka muslimah untuk segera meninggalkan Ibu Kota Nusantara (IKN) apabila dipaksa melepas jilbab saat bertugas. 

Ia mengatakan hal itu menanggapi tak satupun anggota Paskibraka muslimah yang yang dikukuhkan Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, mengenakan jilbab.

Diduga mereka dipaksa melepas jilbabnya. 

Diketahui ada sebanyak 18 anggota Paskibraka perempuan yang beragama Islam ‘dipaksa’ melepas jilbabnya. 

BACA JUGA:Inilah Dzawata Maghfura Zukhri, Paskibraka 2024 Asal Aceh, yang ‘Dipaksa’ Lepas Jilbab

BACA JUGA:Heboh, 18 Paskibraka Muslimah Wajib Lepas Jilbab di IKN

Padahal, sehari-harinya mereka ini mengenakan jilbab atau hijab.

Bahkan ada yang sejak SD dan SMP. 

MUI pun buka suara terkait dugaan pelarangan mengenakan jilbab di kalangan anggota Paskibraka muslimah. 

“Jika adik-adik yang berjilbab dipaksa harus membuka jilbabnya, pulang saja,” ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis, di laman resmi MUI, Rabu 14 Agustus 2024.

BACA JUGA:Gerbang Tol Bayung Lencir – Tempino Hampir Rampung, Masyarakat Jambi Berteriak Senang

BACA JUGA:Aman! 1 Kabupaten di Sumatera Selatan ini Lepas dari Bidikan KPK, Kenapa Bisa Ya?

Kiai Cholil menyatakan, dugaan pemaksaan melepas jilbab bagi petugas Paskibraka Muslimah tahun ini adalah bentuk tindakan yang tidak Pancasilais. 

“Ini tidak pancasilais. Bagaimanapun Sila Ketuhanan yang Maha Esa menjamin hak m

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan