LAHAT, KORANPALPRES.COM - Komandan Distrik Militer (Dandim) 0405/Lahat, Letkol Inf Asis Kamaruddin SE MIP beserta Ketua Persit KCK Cabang XVI Dim 0405/Lahat, Ny Novi Asis Kamaruddin menghadiri acara penutupan Program Studi Pendidikan Pertama Tamtama (Prodi Dikmata), TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran 2024.

Kegiatan tersebut bertempat di Lapangan Secata Rindam II/Swj, di Kabupaten Lahat. Upacara Penutupan tersebut dipimpin langsung oleh Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI M Naudi Nurdika. 

Dia menyampaikan, tentu saja dengan dilantiknya Diktama TNI AD tersebut akan menambah kekuatan personil khususnya pasukan darat, digaris terdepan untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Mereka begitu semangat sekali dengan dilantiknya tentu saja, tugas dan tanggung jawab ada dipundak prajurit nari saja dilantik," sebut dia, Kamis 15 Agustus 2024.

BACA JUGA:Dinas TPHP dan Kodim 0405 Lahat Kirim 3 Spesies Tanaman Herbal, Apa Saja Itu

BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Jajaran Kodim 0405/Lahat Perketat Pengawasan, Ini yang Dilakukannya

Laksanakan, sambung dia, instruksi dari komando atas untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk pergerakan, yang dapat merusak sekaligus meruntuhkan tembok kokoh Bangsa Indonesia.

"TNI AD, AL dan AU merupakan prajurit benteng terakhir untuk mempertahankan, serta melawan segala pergerakan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan," imbau dirinya.

Ia menerangkan, tantangan didepan sangatlah berat jadi sudah sewajarnya, para Diktama TNI AD dibekali dengan pembinaan dan bimbingan yang sangat baik.

"Sehingga ilmu dan pengetahuan yang diajarkan pelatih selama menjalankan pendidikan, benar-benar dapat diterapkan dalam rangka memperkokoh benteng dibarisan depan dari sergapan musuh," jelas Asis Kamaruddin.

BACA JUGA:Maraknya Judi Online, Ini Langkah Tegas yang Dilakukan Anggota Babinsa Koramil 405-12 Kota Lahat

BACA JUGA:Inspeksi Mendadak, HP Prajurit Kodim 0405 Lahat Diperiksa Secara Acak, Ini Hasilnya

Disinilah letak, masih terangnya, kejelian sebagai prajurit mampu membaca situasi serta kondisi di lapangan, supaya pergerakan tidak mudah terbaca oleh musuh.

"Adanya penambahan Prajurit TNI AD akan sangat membantu, untuk terus mengembangkan potensi dirinya selain sebagai abdi negara, tentu dapat melakukan hal-hal positif lainnya," papar dirinya.