https://palpres.bacakoran.co/

Pangdam II Sriwijaya Dampingi Panglima TNI Tinjau Penerjunan Latgabma Super Garuda Shield 2024 di Baturaja

Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika mendampingi Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto meninjau sekaligus menyaksikan penerjunan di Baturaja dalam rangka Latgabma SGS Tahun 2024.--Pendam II Sriwijaya

OKU, KORANPALPRES.COM - Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika mendampingi Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto meninjau sekaligus menyaksikan penerjunan di Baturaja dalam rangka Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) Tahun 2024.

Di Pusat Latihan Tempur Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis 29/ Agustus 2024.

Saat menyaksikan kegiatan penerjunan, Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi juga oleh Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, Kasal, Kasau, Dankodiklat TNI beserta Rombongan.

Ikut juga menyaksikan Latgabma SGS ini antara lain, Dan Puslatpur Baturaja, Danrem Gapo, Pj Bupati OKU, Bupati OKU Timur.

BACA JUGA:Jenderal Bintang 1 Korem Gatam Hadiri Pelepasan Kontingen Lampung Untuk PON XXI Aceh-Sumut, Ini Sosoknya

BACA JUGA:Rapat Paripurna DPRD Kota Sungai Penuh, Ternyata Ada Pejabat Tinggi Kodim Kerinci

Dandim OKU, Kapolres OKU, Kapolres OKU Timur, Kajari OKU Timur, Pejabat Forkopimda OKU dan OKU Timur dan tamu undangan lainnya.

Pelaksanaan Latgabma Super Garuda Shield Tahun 2024 dimulai pada 26 Agustus 2024 hingga 6 September 2024 ini dilaksanakan di 3 lokasi yang berbeda.

Yakni, Surabaya, Pusat Latihan Tempur Baluran Situbondo, Banyuwangi (Jatim) dan di Puslatpur Baturaja OKU (Sumsel).

Titik penerjunan dilaksanakan di lokasi Puslatpur Baturaja OKU Sumsel dengan melibatkan 3 negara penerjun antara lain, USA.

BACA JUGA:Ada Sosok Danrem Gapo di Latmagab Super Garuda Shield, Berikut Buktinya

BACA JUGA:Gelar IVA Test, Begini Tujuan Persit KCK Koorcab Rem 044 Tentang Kegiatan Itu

Jepan Ground Self-Defense Force (JGSDF) Jepang dan Indonesia dengan jumlah penerjunan sebanyak 200 orang dengan rincian AS sebanyak 80 orang, Indonesia 80 orang dan JGSDF Jepang sebanyak 40 orang penerjun.

Pasukan penerjun tersebut diangkut dengan menggunakan 2 pesawat C-130 US dan 2 unit pesawat C-130 Indonesia yang dibagi dua gelombang penerbangan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan