https://palpres.bacakoran.co/

Mayoritas Warga Pseksu Bergantung Budidaya Karet yang Harganya Cenderung Turun, Ini Upaya Disbun Lahat

Perwakilan Kecamatan Pseksu didampingi Disbun Lahat memberikan arahan kepada masyarakat, Rabu 1 November 2023.--disbun lahat for palpres.bacakoran.co

LAHAT – Tidak jauh berbeda dengan beberapa kecamatan di Kabupaten Lahat seperti Gumay Talang, mayoritas warga Kecamatan Penjalang Suku Empayang Kikim Saling Ulu atau Pseksu lebih memilih budidaya tanaman karet.

Tak hanya tanaman karet, sebagian kecil warga Pseksu juga bercocok tanam budidaya tanaman kopi.

Sebagian kecil lagi ada yang baru memulai bercocok tanam tumbuhan kelapa sawit.

Sama seperti dialami pekebun karet di Kecamatan Gumay Talang, beberapa bulan belakangan produktivitas karet di sini cenderung mengalami penurunan.

BACA JUGA:Mayoritas Warga Gumay Talang Lahat Pilih Budidaya Karet, Tapi 2 Tanaman Ini Tetap Ada

Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Lahat Vivi Anggraeni SSTP Msi menjelaskan, ada beberapa faktor penyebab rendahnya produktivitas karet.

Antara lain urai Vivi, kurangnya pemeliharaan, populasi tinggi dan penyadapan pada saat tanaman masih muda.

"Hal tersebut memicu pasokan getah karet yang dihasilkan berpengaruh sehingga produksi pun sedikit sekali apabila pekebun salah mengimplementasikan mekanisme penanam yang benar," sebut Vivi, Rabu (1/11/2023).

Nah, khususnya bagi tumbuhan karet yang memang memiliki daya adaptasi sangat luas. 

BACA JUGA:Mirip Mulak Ulu, Mata Pencaharian Mayoritas Warga Mulak Sebingkai Lahat sebagai Pekebun Kopi

Namun, daerah optimalnya haruslah memenuhi beberapa kriteria tertentu.

Daerah yang akan ditanami karet jelas Vivi, memiliki suhu udara kisaran 24-28 derajat celcius, curah hujan 1.500-2.000 mm/tahun, dengan bulan kering selama 3 bulan.

Kemudian penyinaran matahari antara 5-7 hari, kelembaban harus tinggi, kondisi tanah subur, dapat meneruskan air dan tidak berpadas.

“Lalu tanah dengan pH 5-6 (batas toleransi 3-8), serta ketinggian lahan 200 meter dari permukaan laut (mdpl)," cetusnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan