Hanya Ada di Indonesia, 5 Adat Perayaan Natal Paling Istimewa, Ada Wayang Wahyu

Reporter: Monika Sari |

Editor: Trisno Rusli |

Sabtu , 16 Nov 2024 - 12:12

Sejumlah adat perayaan natal di Indonesia paling istimewa karena hanya sarat dengan budaya--Kemenparekraf

KORANPALPRES.COM - Menghadapi liburan Natal 2024 yang dinanti-nantikan oleh banyak keluarga di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Ada banyak adat istiadat perayaan Natal yang berbeda-beda di berbagai wilayah Indonesia, dan ini adalah saat yang spesial ketika seluruh anggota keluarga dan kerabat berkumpul.

Kebiasaan menjelang Natal ini telah dipraktikkan selama beberapa generasi dan menjadi tanda komunitas.

Nah, apakah kamu tertarik dengan adat istiadat seputar perayaan Natal berikut ini? Simak informasinya berikut ini.

1. Marbinda/Marhobas (Sumatera Utara)

Marbinda dan Marhobas adalah yang pertama. Marbinda adalah adat menyembelih hewan, dan Marhobas adalah adat menyiapkan daging yang telah disembelih manusia.

Masyarakat Batak Toba di Sumatera Utara melakukan kedua adat ini setiap tahun menjelang Natal.

Membangun semangat gotong royong, memperkuat solidaritas masyarakat setempat, dan mengucap syukur merupakan tujuan Marbinda dan Marhobas.

Biasanya hewan berkaki empat seperti sapi, kerbau, atau babi dibunuh di Marbinda.

Tabungan warga yang terkumpul selama beberapa bulan digunakan untuk membeli makhluk tersebut.

hanya ada di indonesia, 5 adat perayaan natal paling istimewa, ada wayang wahyu                            koranpalpres.com - menghadapi liburan natal 2024 yang dinanti-nantikan oleh banyak keluarga di seluruh dunia, termasuk di indonesia. 
ada banyak adat istiadat perayaan natal yang berbeda-beda di berbagai wilayah indonesia, dan ini adalah saat yang spesial ketika seluruh anggota keluarga dan kerabat berkumpul.
kebiasaan menjelang natal ini telah dipraktikkan selama beberapa generasi dan menjadi tanda komunitas.
nah, apakah kamu tertarik dengan adat istiadat seputar perayaan natal berikut ini? simak informasinya berikut ini.
baca juga:6 tradisi perayaan natal penuh makna di indonesia, apa saja?
baca juga:koleksi film natal di bioskop, netflix dan disney+ hotstar, natal 2024 makin ceria!
1. marbinda/marhobas (sumatera utara)
marbinda dan marhobas adalah yang pertama. marbinda adalah adat menyembelih hewan, dan marhobas adalah adat menyiapkan daging yang telah disembelih manusia. 
masyarakat batak toba di sumatera utara melakukan kedua adat ini setiap tahun menjelang natal. 
membangun semangat gotong royong, memperkuat solidaritas masyarakat setempat, dan mengucap syukur merupakan tujuan marbinda dan marhobas.
baca juga:catat tanggalnya! liburan makin seru dengan red one, film komedi natal yang segera tayang di bioskop
baca juga:sosok natalius pigai, pendekar ham asli papua yang ditunjuk prabowo jadi menteri hak asasi manusia
biasanya hewan berkaki empat seperti sapi, kerbau, atau babi dibunuh di marbinda. 
tabungan warga yang terkumpul selama beberapa bulan digunakan untuk membeli makhluk tersebut. 
mengikuti tradisi marhobas, daging hasil penyembelihan hewan tersebut disiapkan dan diberikan kepada penduduk setempat. 
2. rabo-rabo (jakarta)
baca juga:luar biasa! alumni lintas generasi hadir dalam dies natalis ke-60 tahun teknik kimia unsri, ini faktanya
baca juga:seskab pramono anung hadiri perayaan natal lembaga kepresidenan
ternyata ada juga adat istiadat perayaan natal yang khas di jakarta, ibu kota negara. adat ini dilakukan di desa tugu yang berada di wilayah cilincing. 
sekelompok umat kristen keturunan portugis mengunjungi desa ini, yang masih mempertahankan adat istiadat yang disebut rabo-rabo. 
kebiasaan yang diterjemahkan menjadi "tail-tailing" dalam bahasa kreol portugis ini dilakukan setiap tahun sebelum natal. 
kegiatan ini dilakukan dengan mengunjungi rumah-rumah di dusun tersebut dan menyanyikan lagu-lagu keroncong. 
baca juga:3 upacara adat sumatera selatan yang unik dan jarang diketahui!
baca juga:mengenal 6 pakaian adat pernikahan di sumatera selatan, simbol identitas dan warisan budaya
rabo-rabo akan dimulai dengan sekelompok penduduk setempat yang beribadah di kapel. mereka kemudian langsung menuju rumah warga setempat. 
ibarat ekor panjang, satu anggota keluarga harus bergabung dalam kelompok dari setiap rumah yang dikunjunginya. biasanya kebiasaan ini diakhiri dengan makan dirumah yang terakhir dikunjungi.
3. wayang wahyu (jawa)
ternyata ada pertunjukan wayang golek dengan cerita yang beragam selain epos ramayana dan mahabharata. 
baca juga:7 rumah adat sumatera selatan yang memiliki keunikan arsitektur dan budaya!
baca juga:adu pengetahuan tentang kerajaan maritim terbesar abad 7-13 masehi, ratusan pelajar padati museum sriwijaya
nama wayang golek ini adalah wayang wahyu. berbeda dengan wayang tradisional, cerita wayang wahyu diadaptasi dari berbagai cerita alkitabiah.
di beberapa gereja di jawa, pertunjukan wayang sering dipentaskan menjelang perayaan natal. 
mereka merupakan representasi inkulturasi budaya yang melahirkan di indonesia aja.
pertunjukan wayang wahyu yang pertama kali muncul pada tahun 1960-an menjadi pengingat bagi umat katolik untuk membangun persatuan di antara mereka sendiri.
baca juga:mengenal tradisi ritual pernikahan di sumsel, adat palembang yang sakral dan unik
baca juga:mengenal 4 upacara adat provinsi sumatera selatan, bekarang iwak kini makin populer!
4. kunci taon (sulawesi utara)
di kota manado, sulawesi utara, adat perayaan natal ini dilakukan. key taon, yang sering diadakan pada awal minggu bulan desember dan berakhir pada awal bulan januari, diadakan secara bersamaan untuk menandai akhir tahun. 
kebiasaan ini dimulai dengan sejumlah kebaktian gereja. setelah itu umat kristiani akan berziarah ke makam kerabatnya. 
saat berziarah, masyarakat biasanya menghiasi makam kerabatnya dengan lampu hias. setelah itu, prosesi keliling dusun dengan kostum mewah menandai berakhirnya adat kunci taon.
baca juga:mengenal makna sakral dalam prosesi pernikahan adat palembang, dari madik hingga munggah
baca juga:5 rumah adat sumatera selatan dan berbagai filosofinya, keunikannya punya cerita
5. meriam bambu (ntt)
ada adat perayaan natal yang sangat menyenangkan di flores, nusa tenggara timur. ritual ini bercirikan pesta meriam bambu yang riuh, sesuai dengan namanya. 
sejak tahun 1980-an hingga sekarang, penduduk setempat banyak memainkan meriam bambu ini.
menjelang natal, orang-orang sering kali menantikan hiruk-pikuk memekakkan telinga yang dihasilkan oleh game ini. 
suara meriam bambu tidak hanya membuat anda ceria, tetapi juga bisa dianggap sebagai ucapan selamat atas kelahiran yesus kristus.