PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pada awal Desember ini, Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia (Pengprov FPTI) Bali akan menyelenggarakan Kejuaraan Nasional Open di Lapangan Alit Saputra di Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken, Tabanan Bali.

Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) merencanakan Kejuaraan Panjat Tebing Terbuka Kelompok Umur untuk mendukung regenerasi atlet. 

Apalagi, panjat tebing adalah salah satu cabang olahraga olimpiade. 

Rahmad Adi Mulyono dan Desak Made Rita Kusuma dewi dari Indonesia bahkan telah mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024.

BACA JUGA:Langkah Monumental Bukayo Saka: Memasuki Pertandingan ke-200 untuk Arsenal

Ketua Umum Pengurus Provinsi FPTI Bali Putu Yudiatmika menyambut baik langkah tersebut. Dia mengatakan, "Kami telah melahirkan Desak Made Rita yang menjadi juara dunia dan akan berlaga di Olimpiade Paris. 

Kami ingin ada atlet dari klub Bali yang meneruskan prestasinya."

Atlet dari 13 provinsi di seluruh Indonesia mengikuti acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut. 

Menariknya, kejuaraan ini hanya di adakan untuk kategori kelompok umur Youth C dan D. 

BACA JUGA:Perburuan Sengit Real Madrid dan Newcastle United untuk Juanlu Sanchez

Di Tabanan, Bali, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Terbuka Kelompok Umur Youth C - D melibatkan 189 atlet dari 55 klub. 

Para atlet yang terbagi menjadi dua kelompok umur, Youth D (tahun lahir 2012-2013) dan Youth C (tahun lahir 2010-2011), mereka akan berkompetisi selama tiga hari, mulai Jumat 01 Desember hingga Ahad 3 Desember 2023. 

Hanya atlet dari kelompok Youth C dan D yang akan berkompetisi, yang berarti usia atlet yang dapat turun paling lama adalah 13 tahun.

55 klub yang mengikuti Kejurnas Panjat Tebing Terbuka Kelompok Umur tersebut berasal dari 13 provinsi dan telah menghasilkan banyak atlet nasional dan internasional.